Bekasi – Kepala SDN 01 Ridhogalih, Kecamatan Cibarusah, Nasen, mengaku sudah dua tahun sebanyak 90 murid terpaksa belajar di gudang logistik milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi seluas 120 meter persegi.
“Kita terpaksa memindahkan puluhan murid demi keamanan dan kenyamanan sebab bila dipaksakan belajar di gedung sekolah, bisa mengancam keselamatan mereka. Kondisinya memang cukup memprihatinkan, makanya kita pinjam gudang BPBD untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM),”katanya, Rabu (12/9/2018).
Menurut dia, para murid kerap mengeluhkan kondisi ini karena sangat sulit berkonsentrasi untuk menerima materi pelajaran dari para guru. Apalagi siang hari, kondisi di dalam gudang akan terasa panas karena bagian atapnya terbuat dari seng.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Heri Herlangga, mengatakan, perbaikan gedung SDN 1 Ridhogalih sebenarnya telah diajukan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bekasi tahun 2016. Namun, pembangunan tidak dilakukan akibat gagal lelang.
“Kondisinya sekarang memang sangat memprihatinkan, sehingga tahun 2019
akan kami ajukan lagi untuk pembangunan ulang,”ujarnya.