Jakarta – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Sahabat Polisi, mengecam keras adanya aksi pembakaran, di Polsek Ciracas, Jakarta Timur, yang diduga kuat dilakukan oleh sekelompok orang.
Dikatakan Fonda Tangguh, Ketua Sahabat Polisi, seharusnya aksi pembakaran trrsebut tidak terjadi, sebab semua bisa dilakukan dan diselesaikan dengan cara yang lebih arif dan bijaksana.
“Saya kecam aksi pembakaran polsek ciracas. Seharusnya ini tak perlu terjadi. Karena semua permasalahan bisa diselesaikan dengan cara yang lebih baik bukan dengan anarkis,” kata Fonda Tangguh, Ketua Umum Sahabat Polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Fonda, dirinya mendukung penuh langkah Kapolda Metro Jaya, untuk mengungkap dan manangkap palaku perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas.
“Saya mendukung kapolda metro jaya agar pelaku perusakan polsek ciracas ditangkap.” Terang Fonda Tangguh, Ketua Umum Sahabat Polisi.
Sebelumnya, Kantor Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, dilalap api pada Rabu (12/12) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa ini terjadi setelah sekelompok orang mendatangi dan merusak bangunan Polsek Ciracas yang terletak di Jalan Raya Bogor.
Sebanyak delapan mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil memadamkan api menjelang pagi hari. Namun kepolisian belum berhasil mengungkap pemicu ataupun motif dari kejadian tersebut. Polisi juga masih mengejar sekelompok orang yang melakukan perusakan sebelum terjadi kebakaran.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz menduga ada kemungkinan keterkaitan pembakaran Polsek Ciracas ini dengan aksi pengeroyokan pada anggota TNI, Senin (10/12) lalu oleh sejumlah juru parkir di Cibubur.
Ada dugaan massa ingin memastikan bahwa pelaku pemukulan sudah ditahan di Polsek Ciracas.
“Kemungkinan analisisnya ke sana, tapi beri saya waktu untuk teman-teman Krimum (Direktorat Kriminal Umum) dan Kapolres bekerja. Kalau ada perkembangan yang sudah didapat, saya sampaikan,” kata Idham.