MAGETAN – Kerajinan kulit menjadi salah satu ciri khas Kabupaten Magetan. Salah satu perajin kulit, Sumadi Seng, asal Dukuh Jejeruk Desa Candirejo Kecamatan Kabupaten Magetan, memilih menggeluti kerajinan pembuatan aksesoris sepeda kuno atau sepeda ontel.

Dibantu dengan 11 karyawan dan karyawati, setiap hari Sumadi Seng membuat berbagai jenis aksesoris sepeda, seperrti sadel, tas samping, penutup roda, tas setir, dan lainnya, yang semuanya terbuat dari kulit sapi.

Usaha pembuatan aksesoris sepeda ditekuninya semenjak tahun 1975 silam. Saat itu, dirinya hanya memproduksi sadelnya kemudian dalam 4 tahun terahir ini, ia mulai merambah ke pembuatan akseoris sepeda kuno tersebut.

“Untuk harga satuannya beraneka ragam tergantung aksesorisnya, mulai dari termurah Rp 15 ribu hingga Rp 275 ribu,” kata Sumadi Seng.

Untuk pengiriman, perajin biasanya mengirim ke wilayah Madiun, Tulungagung, Surabaya. Bahkan hingga ke Sceh dan ke pulau Kalimantan dan kota besar yang lainya.

Usahanya tidak pernah sepi, pesanan barang selalu berdatangan dari berbagai daerah baik dari pembeli langsung atau toko-toko penyedia aksesoris sepeda kuno. Tak heran, dalam sebulan omzetnya bisa mencapai ratusan juta rupiah.