Surabaya – Pemerintah Provinsi Jaea Timur memutuskan untuk membatalkan acara peringatan hari Anti Korupsi dikarenakan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa harus ke Jakarta karena mengikuti acara Hari Anti Korupsi di KPK. Senin (9/12)
Untuk diketahui, dalam acara tersebut para undangan banyak yang ‘kecele’. Pasalnya, pigak pemprov Jatim memberikan pemberitahuan secara mendadak.
Kepala Biro Humas dan Protokol Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan bahwa acara tersebut bukannya dibatalkan melainkan ditunda. Sehingga, pihaknya memberikan pemberitahuan ” Bukan dibatalkan tapi diundur mas. Ibu Gubernur diundang ke Jakarta untuk mengikuti acara Hari Anti Korupsi di KPK” katanya Kamis (12/12)
Saat disentil terkait biaya yang sudah dikeluarkan untuk acara tanggal 9 kemarin, Aries menyatakan bahwa tidak ada biaya yang terbuang dan tidak ada biaya tambahan ” Tidak ada yg dibuang, khan ditunda bukan dibatalkan. Tidak ada yg diganti diserahkan semua kepada panitia yg sudah dibentuk” jawabnya melalui WA
Dsn, Aries juga menambahkan tidak ada pengajuan dana tambahan buat pelaksanaan acara berikutnya. Sebab, acara akan dilaksanakan di gedung Pemprov dan akan dilaksanakan secara sederhana ” Nggak ada dana tambahan. karena kita gunakan gedung pemprov, acaranya juga sederhana. Acara kita khan yg awal di grahadi dalam bentuk upacara menjadi di kantor gubernur. Khan sama2 fasilitas pemerintah” jelasnya
Ditanya apakah tamu dari Jakarta akan diundang kembali untuk mengobati kekecewaan yang dirasakan, Aries menyatakan bahwa untuk mengundang kembali tamu dari Jakarta adalah urusan panitia acara ” Kalau tamu komjen mungkin bisa ditanyakan panitia yang mengundang mas. kami tidak paham. saya rasa pasti diundang lagi. cuman kehadiranya sebaiknyaditanyakan panitianya” ucapnya
Dari penelusuran Deliknews.com ditemukan bahwa pihak pemprov Jatim telah mengeluarkan dana sebesar 8 juta untuk kamar hotel di JW MARRIOT dan beberapa biaya untuk transportasi. Tamu dari Jakarta yaitu Komjen (POL).Drs. Dharma Pongrekun ,MM.MH
Terlihat begitu kecewa saat keluar dari hotel .Didampingi stafnya Komjen Dharma langsung masuk kedalam mobil dan enggan memberikan statemen kepada Deliknews.com (zam)