Kupang – Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kupang NTT merupakan salah satu fakultas yang ada di kampus multikultural tersebut. Fakultas Agama Islam ini, memiliki 2 Prodi yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Hukum Islam (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Dekan Fakultas Agama Islam, Junaidin Nobisa S.Pdi, M.Pdi saat diwawancarai media deliknews.com di ruangannya, Senin (08/06) mengatakan Fakultas Agama Islam ini, dari dahulu adalah satu-satunya yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk guru-guru khususnya guru PAI maupun Sarjana Hukum Islam yang bekerja di NTT saat ini adalah kebanyakan alumni dari Fakultas Agama Islam ini bahkan ada yang ke luar NTT.
“Para alumni telah dibekali pengetahuan yang memadai. Agar menjadi generasi yang handal dalam masa pengabdian. Fakultas Agama Islam ini telah mencetak kader-kader muda berpotensi di bidangnya, sebagai upaya merealisasikan visi dan misi fakultas. Soal mutu, masih tetap konsisten di bidang Pendidikan dan hukum, untuk mengembangkan kualitas fakultas dan lulusan yang siap bersaing. Untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) terakreditasi B hingga 2025, sedangkan Hukum Islam (Ahwal Al-Syakhsiyah) juga terakreditasi B hingga 2026” ujar Junaidin Nobisa S.Pdi.,M.Pdi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjutnya, bahwa lulusan Fakultas Agama Islam sudah terserap disemua institusi pemerintah. Baik negeri maupun swasta. Lulusan dari Fakultas ini, telah memiliki kecakapan pengetahuan yang cukup demi meneruskan tujuan pendidikannya.
Diruang yang berbeda, Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Yahya N. Nobisa S.Pdi.,M.Pdi saat di temui deliknews di ruangannya, terkait kuantitas mahasiswa PAI bahwa mahasiswa PAI dari tahun ke tahun terus bertambah. Pendidikan Agama Islam 2 kali berturut-turut dari tahun 2017 dan 2018 mendapat prestasi lulusan terbaik di lingkup universitas Muhammadiyah Kupang, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yakni 3,99 oleh Siti Sakinah dan Nur Setia Abu Bakar.
Lanjutnya, Program unggulan atau mata kuliah pilihan pada Prodi ini adalah Bahasa Arab dan Qur’an Hadist. Pada Prodi ini, lulusannya ada yang melanjutkan pendidikan ke strata berikutnya, adapula mengabdi di berbagai instansi dengan jabatan strategis. Lulusan dari PAI ini tidak ada yang menganggur. Karena PAI sangat dibutuhkan di masyarakat.
Baik pada lembaga resmi pemerintah maupun swasta. Alumni PAI, mengabdi pada lembaga resmi misalnya SD/MI hingga SMA/MA. Adapula yang non pendidikan, misalkan TPQ dan sebagainya, pungkasnya.
Anton M.Pdi selaku ketua Prodi Hukum Islam (Ahwal Al-Syakhsiyah) saat diwawancarai awak media, dalam ruang kerjanya, mengatakan bahwa Prodi Hukum Islam adalah satu-satunya Prodi yang ada di NTT. Selain Muhammadiyah tidak ada lagi. Kita juga telah mencanangkan program advokasi sebagai loncatan baru di bidang hukum agar mengetahui alur program advokasi itu sendiri.
Tuntutan lulusan hukum adalah minimal menguasai sebuah masalah di masyarakat khususnya pada hukum Islam. Misalkan masalah Belis yang bertentangan antara hukum adat dan hukum Islam.
Masih menurutnya, Ia mengatakan bahwa kita juga canangkan program bacaan Al-Qur’an rutin/minggu yakni Tartil, Tilawah dan Tahfiz. Agar lulusannya, paling tidak menguasai bacaan Al-Qu’ran sesuai kaidahnya. Kemudian program tambahan adalah Bahasa Arab yang sudah berjalan selama 2 tahun ini. Program ini untuk seluruh mahasiswa Hukum Islam dari semester satu hingga delapan.
Latihan mubaligh (Da’i) sebagai dasar menata kemampuan komunikasi agar menjadi lulusan yang mumpuni di tengah masyarakat nanti. Lulusan dari Prodi ini, ada yang menjadi Hakim di Soe, Kepala KUA dan yang paling banyak adalah Panitra.
Lulusan dari Prodi ini juga bisa menjadi Hakim umum. Artinya tidak hanya menjadi hakim di Pengadilan Agama tetapi bisa di pengadilan Umum. Karena bergelar Sarjana Hukum (SH). Bisa di hakim umum dan hakim agama.
Dua mahasiswa Fakultas Agama Islam, Karim Rahmat (Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah) dan Afri (Prodi PAI) saat diwawancarai, mereka mengatakan bahwa fakultas agama Islam telah memberikan kenyamanan tersendiri dalam menimba ilmu. Apalagi lulusan nantinya diprioritaskan yang kuliah di NTT. Artinya lulusan Fakultas Agama Islam ini sangat potensi diterima karena hanya satu-satunya di NTT.
“Memasuki tahun ajaran baru ini, maka kami mewakili seluruh mahasiswa Fakultas Agama Islam mengajak kepada adik-adik yang ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi agar segera mendaftar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Kupang. Ada 2 Prodi yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Hukum Islam (Ahwal Al-Syakhsiyah). Pilihlah di antara keduanya” ujar Karim Rahmat. (Ramadhan)