Barito Timur, Kalteng, deliknews – Terjadinya hujan pada hari Sabtu malam 13 Februari 2021, mengakibatkan banjir yang telah menjadi langganan bagi warga masyarakat Desa Pangkan Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah.
Salah satu warga RT 03 Desa Pangkan, Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Tarin (60) menjelaskan bahwa desa tempat tinggalnya mulai sering terjadi kebanjiran semenjak 6 tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Tarin saat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Barito Timur, Riza Rahmadi turun ke lokasi banjir setelah mendapat laporan dari warga setempat, pada Minggu (14/2) kemaren.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di sini langanan banjir sudah 6 tahun, tapi tidak ada tanggapan (dari pemerintah). Kalau mau tidak banjir Sungai Ganutu harus diperlebar,” ujar Tarin.
Sungai Ganutu yang dimaksud Tarin hanyalah sungai kecil dengan lebar sekitar 1,5 meter dan terus mengalami pendangkalan sehingga mudah meluap ketika curah hujan turun lebih dari 12 jam.
Kepala Desa Pangkan, Kristian saat dihubungi via telepon selular menjelaskan, ada dua RT yang selalu terdampak luapan sungai tersebut yaitu RT 02 dan RT 03.
“Dulu RT 01 juga, tapi karena jalan sudah lebih tinggi jadi berkurang. Saat ini ada sekitar 30 KK yang sering terdampak luapan sungai Ganutu”, terang Kristian.
Seirama dengan Tarin, Kades Pangkan mengatakan, banjir terjadi karena pendangkalan sungai sehingga perlu dilakukan normalisasi agar sungai tersebut dapat menampung debit air yang lebih besar saat curah hujan tinggi.
“Saran kami pemerintah daerah membantu agar sungai bisa dibuat lebih dalam, kalau warga yang tanahnya dilalui aliran sungai mengijinkan bisa juga diperlebar”, kata Kades.
Ditempat terpisah, Riza Rahmadi mengungkapkan, dirinya sebagai Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, langsung turun ke lapangan setelah mendapatkan laporan dari warga.
“Saya datang untuk memantau seperti apa kondisi dilapangan berdasarkan informasi yang disampaikan masyarakat”, beber Riza di lokasi banjir.
Lanjutnya, apa yang dilakukannya untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kondisi disana sehingga BPBD Damkar dapat melakukan mitigasi bencana jika diperlukan.
“Kita berupaya untuk mengurangi risiko yang diakibatkan bencana banjir sesuai dengan fungsi BPBD Damkar”, pungkas Riza. (Boy)