Barito Timur, Kalteng, deliknews – Telah terjadi tabrakan antara Mobil ambulans milik mesjid Hidayatullah Pandan Arum Murung Pudak Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan dengan dengan mobil Suzuki Escudo di Desa Jaar Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (19/5)21)
Kronologis kejadian bermula, Ambulans sedang dalam perjalanan membawa jenazah dari Murung Pudak menuju Ampah, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Pengantaran jenasah dilanjutkan kembali dengan dibantu ambulans dari Mesjid Jami Utsman bin Affan Desa Matabu.
Sementara itu sopir ambulans mesjid Hidayatullah Pandan Arum, Nanang Sukran mengungkapkan, saat terjadi kecelakaan dia mengemudikan ambulans dengan kecepatan sedang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kecepatan saya hanya 60 kilometer per jam, karena saya membawa jenazah, beda kalau saya membawa orang dalam kondisi kritis dan harus menyelamatkan nyawanya pasti saya ngebut” ujar Nanang Sukran.
Lanjutnya, saya juga membunyikan sirene dan menyalakan lampu rotari, jelas Nanang saat ditemui dilokasi kejadian.
Kronologis kejadian mobil ambulan menyelip mobil berwarna putih yang sedang berhenti di pinggir jalan, tiba-tiba dari arah berlawanan datang Suzuki Escudo yang menggunakan sebagian jalur jalan miliknya sehingga tabrakan tidak terhindarkan.
“Tapi tadi sudah kita selesaikan secara baik-baik, pemilik mobil Escudo juga mau bantu perbaiki kerusakan ambulans jadi kita selesaikan secara kekeluargaan saja” ujar Nanang.
Kita sama-sama tidak menginginkan kecelakaan ini, lanjut pria yang sudah berpengalaman selama 25 tahun sebagai supir ambulans, pungkasnya.
Ditemui terpisah, pemilik mobil Escudo, Risnadi mengaku saat kecelakaan dirinya dalam perjalanan dari Ampah menuju Amuntai Kebupaten Hulu Sungai Utara Kalsel.
“Saat itu di depan ambulans ada rintangan tiga buah mobil, yang namanya ambulans kan selalu ingin mendahului, ketika dia mendahului tiga buah mobil itu saya sudah masuk jadi tidak bisa dihindari lagi tabrakan” ungkap Risnadi.
Ditambahkannya, jika dia menghindari ambulans maka pasti akan menabrak deretan mobil yang dihindari ambulans.
Tapi syukurlah tidak ada korban jiwa, walaupun mobil harus ditarik ke bengkel, tutup Risnadi. (Boy)