Banyuasin, Sumsel, deliknews.com – Sebagai antisipasi merebaknya berbagai penyakit terutama penyakit kulit scabies, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin (Royhan Al Faisal) memerintahkan Kepala Seksi Bimbingan Narapadina/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Kasubsi Perawatan serta Dokter dan Perawat Klinik untuk terus bekerjasama untuk terus menyelenggarakan penanganan penyakit scabies yang diderita oleh beberapa WBP.
Penyakit kulit scabies merupakan salah satu penyakit yang sering dialami oleh WBP di dalam Lapas dikarenakan faktor penyebabnya yaitu pola penggunaan pakaian yang tidak bersih dan kurangnya kepedulian terhadap kebersihan kamar karena memang sel penjara itu minim akan ventlilasi dan kondisi yang berdesak-desakan. Kondisi sel penjara yang saat ini mengalami over kapasitas membuat minimnya ventilasi dan kurangnya air untuk keperluan mandi dan cuci sehingga penyakit scabies ini muncul kembali.

Kegiatan penanganan yang saat ini sudah dilakukan oleh Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin diantaranya memberikan penyuluhan kesehatan, melakukan pemindahan kamar terhadap WBP yang terkena penyakit scabies dari kamar hunian WBP ke kamar kesehatan, untuk memutus mata rantai penularan scabies, mensterilkan pakaian WBP dengan merebus pakaian di air yang mendidih, serta rutin memberikan obat-obatan kepada WBP yang sudah terkena scabies tersebut. Selain itu diupayakan juga pemenuhan kebutuhan air bersih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin, Royhan berpesan kepada WBP untuk selalu menjaga kebersihan kamar, pola mandi yang teratur agar dapat terhindar dari penyakit kulit ini, beliau juga menyampaikan selain hak integrasi, WBP juga memperoleh hak hidup, hak kesehatan, makan, minum, memperoleh bahan bacaan, dan beberapa hak lain yang diatur peraturan perundangan karena itu semaksimal mungkin beliau akan memberikan pelayanan yang maksimal dan beliau berharap bisa terlaksana dengan baik dan tertib dan semua itu diberikan gratis tanpa biaya.
(Adi)