SERANG – Tiga ABK Kapal MT Hendropriyono III berhasil diselamatkan Basarnas setelah terjebak dan pingsan di dalam tangki minyak kapal di Perairan Bojonegara, Rabu (15/1) malam. Ketiganya kehilangan kesadaran akibat menghirup gas berbahaya saat membersihkan tangki sedalam 17 meter.

Tim SAR Gabungan bergerak cepat setelah menerima laporan pada pukul 22.31 WIB dari salah satu ABK kapal, Sansan. Dalam keterangannya pada Kamis (16/1), Kepala Basarnas Banten, AL Amrad, menjelaskan bahwa operasi dimulai pada pukul 23.16 WIB, dengan tim bergabung bersama kru RIB 02 Banten di Dermaga Golden Key.

“Pada pukul 00.01 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi ketiga korban. Mereka berhasil diselamatkan dan segera dirujuk ke RSUD Cilegon untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas AL Amrad.

Ketiga korban, yakni Sulaeman (42), Darma Gunawan (32), dan Achmad (60), kini dalam kondisi stabil setelah mendapatkan penanganan medis. AL Amrad juga menegaskan pentingnya protokol keselamatan kerja, terutama di lingkungan berisiko seperti kapal tanker.

“Keberhasilan ini menunjukkan kesiapan kami dalam menangani situasi darurat. Operasi resmi ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat telah kembali ke satuannya masing-masing,” tutupnya.

Aksi penyelamatan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran terhadap bahaya gas beracun di tempat kerja, sekaligus apresiasi bagi Basarnas atas upaya heroik mereka.