Jakarta – Anggota Komisi VII DPR-RI, Bambang Haryo Soekartono, memberikan apresiasi terhadap Direktur Utama (Dirut) RRI yang dinilai sangat cepat merespon keluhan terkait masalah honorer yang ada di daerah. Menurut Bambang, respons cepat dari Dirut RRI ini menjadi contoh positif dalam mengelola isu yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan pegawai honorer.

“Saya sampaikan kepada Dirut RRI untuk segera mengantisipasi agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di Sidoarjo, Surabaya, maupun di seluruh Indonesia. Hal ini perlu mendapat perhatian serius agar hak-hak pekerja tetap terjaga,” ungkap Bambang saat RDP di DPR-RI.

Lebih lanjut, pemilik sapaan akrab BHS ini juga menyinggung soal masalah blokir anggaran yang sempat menjadi perhatian. Menurutnya, permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang baik, melalui komunikasi dan koordinasi antara pemerintah dan pihak terkait.

BHS juga menyoroti peran media pemerintah, khususnya RRI, yang dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan program-program pemerintah kepada masyarakat.

“Media pemerintah ini menjadi tolak ukur bagi media lainnya, yang tanpa memerlukan asuransi atau fasilitas tambahan. Tetapi mereka luar biasa” ujar Bambang.

Menurutnya, media seperti RRI memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat, sehingga masyarakat dapat memahami apa yang dilakukan oleh pemerintah dan negara.

Dorong Penggunaan Produk Dalam Negeri untuk UMKM

Selain itu, BHS juga menyampaikan keprihatinannya terkait ketergantungan UMKM, khususnya sektor tekstil, terhadap bahan baku impor dari China.

“Salah satu langkah yang sudah dilakukan oleh Presiden Soeharto adalah dengan mengeluarkan himbauan untuk menggunakan produk dalam negeri,” tambahnya, dilansir TV Parlemen, Senin (17/2).

Kapoksi Komisi VII DPR-RI ini berharap, kementerian yang membawahi sektor UMKM dapat memulai kembali langkah tersebut dengan memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk lebih mengutamakan penggunaan produk dalam negeri. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.

Dengan perhatian terhadap berbagai isu ini, Bambang berharap agar kebijakan pemerintah dapat lebih efektif, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dan mendukung keberlanjutan sektor-sektor yang terkait.