Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyampaikan keprihatinannya terkait rencana pembangunan hotel di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur. Ia menilai, jika rencana tersebut benar direalisasikan, akan berdampak buruk terhadap kelestarian alam yang menjadi kebanggaan Labuan Bajo dan tujuan wisata dunia.

“Bila perencanaan ini benar tentu akan mengganggu kondisi alami Pulau Padar yang saat ini menjadi kebanggaan Labuhan Bajo dan daya tarik turis mancanegara,” ujar Bambang Haryo

Politisi yang dikenal vokal dalam isu pariwisata berkelanjutan itu menegaskan, Pulau Padar memiliki ekosistem unik dan pemandangan yang tidak boleh dikompromikan dengan proyek pembangunan yang berisiko merusaknya.

“Saya menyayangkan bila pembangunan hotel ini berpotensial akan menghancurkan keindahan alami Pulau Padar,” tegasnya.

Bambang Haryo mengingatkan, pariwisata di Labuan Bajo, termasuk Pulau Padar, selama ini mengandalkan keindahan alam dan keaslian lingkungan sebagai daya tarik utama. Ia meminta pemerintah pusat maupun daerah mempertimbangkan kembali rencana tersebut dengan melibatkan kajian lingkungan yang komprehensif.

Pulau Padar merupakan salah satu destinasi utama di Taman Nasional Komodo, terkenal dengan lanskap perbukitan dramatis dan pantai berpasir yang menjadi magnet wisatawan lokal maupun mancanegara.