Surakarta — Tim tarung derajat Jawa Timur berhasil mengukir sejarah baru pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 dengan meraih posisi juara umum kedua. Prestasi ini menjadi torehan terbaik sepanjang keikutsertaan Jawa Timur dalam cabang olahraga tersebut.

Ketua Umum Tarung Derajat Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono, mengapresiasi capaian tersebut. “Alhamdulillah, Jawa Timur memperoleh empat emas, empat perak, dan tiga perunggu. Ini capaian luar biasa karena sebelumnya kita belum pernah sampai di posisi juara umum kedua,” ujarnya usai laga final di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta, Senin (22/9/2025).

Menurut Bambang, hasil ini tidak hanya membuktikan peningkatan kualitas atlet, tetapi juga menunjukkan keberhasilan regenerasi. Sebanyak 80 persen atlet yang tampil merupakan wajah baru. “Di Pomnas berikutnya di Palembang, targetnya juara umum pertama. Kalau bisa dipertahankan bagus, kalau ditingkatkan tentu lebih membanggakan,” tambahnya.

Selain fokus pada POMNAS, Bambang mengungkapkan bahwa Jatim juga tengah mempersiapkan 10 atlet untuk ajang PON Bela Diri di Kudus 2025. “Pembinaan di Puslatda dilakukan setiap hari. Harapannya bisa membawa prestasi lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Harian Tarung Derajat Jatim, Erwin Poedjono, menilai keberhasilan kali ini tidak lepas dari kebijakan KONI Jatim yang menerapkan batas usia 23 tahun pada ajang Porprov. “Kebijakan itu memberi kesempatan lebih besar bagi atlet muda, bahkan sebagian masih usia sekolah. Mereka kini terbukti bisa bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.

Dengan capaian ini, Jawa Timur tak hanya memperkuat posisi sebagai lumbung atlet beladiri, tetapi juga memberi sinyal bahwa regenerasi berjalan sesuai jalur dan siap mencetak prestasi lebih tinggi di masa mendatang.