SURABAYA — Permasalahan endapan lumpur di kawasan Pantai Kenjeran Lama kembali menjadi sorotan. Endapan yang kian menebal itu bukan hanya mengganggu aktivitas para nelayan setempat, tetapi juga merusak estetika kawasan wisata pantai yang menjadi ikon Kota Surabaya.

Menanggapi keluhan nelayan, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, M.I.Pol, Anggota Komisi VII DPR RI, turun langsung meninjau lokasi dan berdialog dengan warga serta pengelola UPTD Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Jumat sore (10/10/2025). Ia menyatakan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk segera meneruskan masalah ini ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) agar dilakukan pengerukan lumpur di sekitar perairan Kenjeran.

Kedalaman pantai di sini sudah tidak ideal lagi karena lumpur yang terbawa arus. Ini harus segera dikeruk agar nelayan bisa melaut dengan aman dan pantai tetap bersih,” ujar Bambang Haryo seusai pertemuan.

Politisi Fraksi Gerindra itu menegaskan, lumpur yang mengendap di Kenjeran diduga berasal dari luapan Lapindo yang terbawa arus laut. Karena itu, ia meminta Kementerian PU mengambil langkah konkret mengingat hal tersebut menjadi bagian dari tanggung jawab kementerian.
Saya sudah minta Pak Wali Kota Eri Cahyadi untuk bersama-sama mengusulkan ke Kementerian PU agar segera ditindaklanjuti. Jangan sampai masalah ini berlarut, karena ini menyangkut mata pencaharian warga,” tegasnya.

Selain menyoroti aspek lingkungan dan ekonomi, Bambang Haryo juga menunjukkan kepeduliannya terhadap pariwisata Kenjeran. Ia menyumbangkan peralatan permainan anak untuk menambah daya tarik wisata, mengingat kawasan tersebut kerap menjadi tujuan rekreasi siswa sekolah dan keluarga.

Tak berhenti di situ, Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini juga berencana membantu pengawasan kawasan dengan menyumbangkan perangkat CCTV, agar keamanan di area pantai semakin baik.
Kenjeran ini satu-satunya pantai hiburan di Surabaya. Harus dijaga dan ditata dengan baik agar benar-benar menjadi kebanggaan masyarakat kota,” ujar Bambang Haryo.

Upaya ini menegaskan komitmen Bambang Haryo Soekartono dalam memperjuangkan kesejahteraan nelayan sekaligus menjaga keberlanjutan destinasi wisata pesisir yang menjadi wajah maritim Kota Surabaya.