delikStory – Rabu malam itu, suasana di wilayah Sekadau Hilir, Kalimantan Barat tampak lebih dingin. Bunga (16) bukan nama sebenarnya calon istri salah satu pria daerah itu datang ke rumah guna akan membahas kelangsungan pernikahan.
Lantaran menunggu calon suami kelamaan, Bunga akhirnya berbaring di sofa ruang tamu, selang beberapa menit, Aci (24) Adik kandung dari calon suami Bunga datang ke rumah.
Lantaran suasananya dingin, Aci yang melihat bunga berbaring langsung ngeras dia kemudian memadamkan lampu di ruang tamu. Dalam keadaan gelap gulita Aci pura-pura mencari sesuatu.
Tak disangka, calon istri kakaknya itu digerayangi dengan cara menarik tangan hingga mencium bagian bibirnya bunga, lalu meraba bagian sensitif (Maaf Payudara) hingga wilayah kemaluan. Tak berhenti sampai disitu, Aci kemudian membuka paksa pakaian dan menyingkap celana dalam bunga.
Sadar akan diperkosa, korban sempat berusaha berteriak, namun dengan nafsu yang sudah berada di ubun-ubun membuat pelaku kemudian membekap mulut korban. Tak hanya itu, pelaku juga menampar, mencekik dan mengancam akan membunuh korban apabila berteriak.
Dalam posisi bunga diam tak berdaya, Aci langsung membuka celananya dan langsung terjadi persetubuhan laiknya suami istri, Bunga tetap mendesah berteriak karena dibagian kemaluannya mengeluarkan darah tanda selaput darahnya telah hilang.
Saat sedang asyik menggoyang kemaluan pelaku ke organ intim bunga, aksi Aci dipergoki oleh IN, saudara kandung lainnya, yang saat itu pulang ke rumah.
Melihat Aci yang asyik menindih korban, IN langsung berteriak hingga membuat Aci ketakutan dan melarikan diri dari rumah itu.Kejadian itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Sekadau Hilir.
Kapolres Sekadau, AKBP Yury Hidayat, Jumat membenarkan bahwa dugaan pemerkosaan itu sedang ditangani Polsek Sekadau.
“Iya sedang ditanganai di Polsek Sekadau hilir” Katanya.
Menurut Kapolres, pelaku terancam akan dikenakan Undang-undang tentang Perlindungan Anak Dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Sementara itu, Calon suami Bunga, Paulus mengaku sedih “Adik saya pula yang duluan, ibaratnya saya yang nanam, saya yang pupuk dan melihara eh orang lain yang manen,” ujar Paulus yang berjanji akan menikahi Bunga meski keperawannya di renggut sang adik.
Tinggalkan Balasan