Pasaman, – Siswa MTsN 5 Pasaman terpaksa menyetor uang sebesar Rp500rb jika ingin ikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sekolah itu.

Dari keterangan salah seorang wali murid yang tidak ingin disebut namanya mengaku merasa terpaksa. Ia katakan, uang itu harus disetor paling lambat tanggal 15 Maret 2019 ke pihak sekolah.

BACA JUGA : Siswa MTSN 1 Pasaman Setor Uang Rp150rb, Kepala : Itu Sudah Persetujuan

BACA JUGA : Diduga Ada Pungli di MTsN 1 Pasaman

Wali murid itu menambahkan, kalau uang itu tidak diberikan maka anaknya tidak bisa mengikuti UNBK.

Sementara kepala MTsN 5 Pasaman Muhammad Yanto ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa uang tersebut merupakan sumbangan dari Komite berbentuk barang.

“Yang melakukan hal ini bukan di MTsN 5 Pasaman saja. Kita kenapa bunyinya sampai R500rb. Satu – satunya yang tertinggal adalah MTsN 5. Karena waktu mendesak, tentu kebutuhan itu dicepatkan, volumenya sampai 500 terdengarnya”, ungkap Yanto.

(Darlin)