Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui pihaknya membuka peluang untuk mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk Pilkada DKI Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, PDIP menyerahkan penilaian terhadap Risma kepada masyarakat terkait kelayakan apakah diusung menjadi calon gubernur atau menjadi menteri kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Namun, terkait peluang diusung dalam Pilkada DKI Jakarta, PDIP masih membutuhkan komunikasi dengan partai politik lain di DKI Jakarta. Menurut Hasto, perjalanan Risma sebagai salah satu ketua DPP PDIP masih panjang.

Hasto hanya menegaskan, partai berlambang banteng moncong putih tersebut akan menyiapkan kader terbaiknya untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta. “Ya bukan langkah awal (menyiapkan Risma di DKI). Beliau sudah di Jakarta, dan bukan awal lagi,” kata Hasto di Jakarta, Selasa (20/8).

Hasto juga menyerahkan terkait posisi menteri kepada Presiden Jokowi. Apakah Risma akan dipinang menjadi salah satu menteri, PDIP menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun, pascapelantikan Risma di kantor DPP PDIP, Senin (19/8) kemarin, Megawati sudah menyatakan pujiannya terhadap wali kota Surabaya tersebut.

Menurut Hasto, keberhasilan memimpin Kota Surabaya menjadi salah satu alasan Risma diberi kursi ketua DPP PDIP bidang kebudayaan. “Parpol kan mendengarkan bagaimana suara rakyat dan parpol kemudian mencalonkan setelah kami masukan dalam struktur, kami lakukan survei dan kami lakukan pemetaan terhadap kualifikasi pada parpol. Tapi kan penilaian masyarakat kan bagus di Surabaya. Ibu Mega juga menilai Ibu Risma bagus di Surabaya,” ujarnya