Seorang Warga Pasaman Masuk ODP Corona Meninggal Dunia

- Tim

Selasa, 31 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas medis di Pasaman pakai mantel plastik sebagai APD, Kamis (26/3/20). Sumber foto : Akun Facebook resmi Dinas Kominfo Pasaman.

Petugas medis di Pasaman pakai mantel plastik sebagai APD, Kamis (26/3/20). Sumber foto : Akun Facebook resmi Dinas Kominfo Pasaman.

Seorang Warga Pasaman di Kecamatan Tigo Nagari masuk ODP Corona atau Covid-19 meninggal Dunia, sebelumnya tidak melaporkan diri ke Puskesmas setempat untuk dilakukan pegecekan dan pemeriksaan lanjutan. Dengan kejadian ini tentu butuh ketegasan dari pemerintah terhadap setiap warga yang masuk ODP.

Pasaman, – Seorang warga Nagari Binjai Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman yang masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona atau Covid-19 meninggal dunia di RSUD Lubuk Sikaping, Senin (30/3/20).

Pasien meninggal dunia merupakan warga Tigo Nagari Kabupaten Pasaman yang baru pulang dari Malaisya pada 8 Maret 2020 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disampaikan Kapolsek Tigo Nagari melalui AKP Thirto Edhi, SH melalui rilis dikirimkan Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Lazuardi bahwa warga itu pada (30/3/20) sekira pukul 11.30 Wib datang ke Puskesmas Ladang Panjang dalam keadaan sakit dengan gejala demam tinggi, batuk, napas terasa sesak, mual, muntah dan mencret. Akhirnya pasien dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping.

Baca juga: Anggaran Corona di Pasaman Disoroti, Pemda Diminta Terbuka

Prihatin Melihat APD Petugas Medis di Pasaman

Warga pulang dari Malaisya itu sudah dalam keadaan sakit, tapi tidak ada datang ke Puskesmas, sehingga masyarakat setempat resah dan meyampaikan ke Polsek Tigo Nagari pada 26 Maret 2020.

Polsek dibawah pimpinan AKP Thirto Edhi, SH bersama tim medis Puskesmas Ladang Panjang mendatagi rumah warga dilakukan pegecekan dan disarankan ke puskesmas untuk pemeriksaan lanjutan, namun tidak ada datang dan malah pindah kerumah orang tuanya.

“Kemudian orang tua melihat penyakit anaknya sudah parah baru mengantarkannya ke Puskesmas Ladang Panjang, dan dirujuk ke RSUD Lubuk Sikaping,” katanya.

Disampaikan AKP Thirto Edhi, karena meninggal dunia dengan riwayat demikian, membuat masyarakat resah dan ketakutan sebab baru pulang dari malaysia dan termasuk ODP. 

“Masyarakat takut terkena Covid-19, menurut keterangan hasil medis dari RSUD Lubuk Sikaping infeksi berat dan mayatnya sekarang ini sudah sampai dirumah orang tuanya di Nagari Malampah, kita hanya bisa melakukan pendampingan dan mengawasi terhadap warga yang masuk ODP,” ujar Kapolsek.

Kepala Puskesmas Ladang Panjang Ismail ketika dikonfirmasi Deliknews.com juga membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Jendral Urang Awak Fakhrizal Bagikan Puluhan Ribu Masker di Sumbar

Polda Sumbar Bubarkan 333 Kerumunan Massa

“Iya betul dia masuk ODP, namun telah melewati waktu 14 hari, dia demam, mencret dan batuk,” kata Ismail.

Namun untuk keluarga belum ada diisolasi, sebab kata Ismail, menurut keterangan dari rumah sakit pasien itu karena adanya infeksi berat.

Kemudian untuk tim medis yang mengantarkan pasien hanya memakai Alat Pelindung Diri (APD) biasa. “Kita pakai APD biasa, cuma itu APD kita yg ada, pakai sepatu boot, kaca mata, jas hujan (mantel plastik),” terang Kapus Ladang Panjang Ismail.

Dilakukan juga mengkonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dr. Arnida dan Direktur RSUD Lubuk Sikaping dr. Yong Marzuhaili, namun belum ada tanggapan hingga berita ini ditayangkan.

(Darlin)

Berita Terkait

Pemkab Nisel Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXVIII Tahun 2024
Oknum Kasek SMK “SZ” Ditetapkan Jadi TSK
206 KK Kembali Menerima Bantuan Sosial
Damai Dengan Terdakwa Wenyung, Saksi Inge Kembalikan Uang Rp.70 Juta
Jadi Saksi Tipu Gelap Rp.1,5 Miliar, Ladjoni ; Korban Emil Khasuna Sudah Banyak Tapi Buntu di Penyidikan
Pilkada Malaka, Baru 2 Figur yang Daftar Di Partai Politik
Terkait Kasus Kematian Seorang Siswa SMK, KPAI Apresiasi Respon Cepat Polres Nisel
Bukti Bupati Simon Nahak Peduli Pendidikan, Program Prioritas KMC-BST Masuk Tahun Ke-Empat

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:15 WIB

Pemkab Nisel Peringati Hari Otonomi Daerah Ke XXVIII Tahun 2024

Kamis, 25 April 2024 - 14:29 WIB

Oknum Kasek SMK “SZ” Ditetapkan Jadi TSK

Kamis, 25 April 2024 - 14:12 WIB

206 KK Kembali Menerima Bantuan Sosial

Kamis, 25 April 2024 - 02:57 WIB

Jadi Saksi Tipu Gelap Rp.1,5 Miliar, Ladjoni ; Korban Emil Khasuna Sudah Banyak Tapi Buntu di Penyidikan

Rabu, 24 April 2024 - 20:12 WIB

Pilkada Malaka, Baru 2 Figur yang Daftar Di Partai Politik

Rabu, 24 April 2024 - 12:47 WIB

Terkait Kasus Kematian Seorang Siswa SMK, KPAI Apresiasi Respon Cepat Polres Nisel

Rabu, 24 April 2024 - 12:05 WIB

Bukti Bupati Simon Nahak Peduli Pendidikan, Program Prioritas KMC-BST Masuk Tahun Ke-Empat

Rabu, 24 April 2024 - 09:47 WIB

Nama Orang Tua Pemegang Polis dan Termaslahat Berbeda, Klaim Asuransi King Finder Wong di Allianz Cair

Berita Terbaru

Regional

Oknum Kasek SMK “SZ” Ditetapkan Jadi TSK

Kamis, 25 Apr 2024 - 14:29 WIB

NTT

206 KK Kembali Menerima Bantuan Sosial

Kamis, 25 Apr 2024 - 14:12 WIB

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi

Sumatera Barat

Kejanggalan Tender Gedung Perpustakaan Pasaman Barat Terkuak

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:22 WIB