Soal Parkir Surabaya, Walikota Risma dan Dishub Tak Sinkron

- Editorial Staff

Senin, 19 Februari 2018 - 02:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Masalah perparkiran di Surabaya menjadi perhatian serius Pemerintah daerah itu. Ini karena jumlah parkir yang cukup besar bisa menyumbang anggaran penerimaan daerah.

Sejumlah layanan parkir pun telah di perluas Pemkot. Minggu kemarin, Walikota Risma meluncurkan parkir meter di kawasan taman bungkul.

“Kami mencoba memberikan layanan yang terbaik dengan memperluas zona layanan parkir secara elektronik,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, langkah perluasan parkir zona dengan menggunakan sistem parkir meter bertujuan untuk menekan kebocoran pendapatan sekaligus menata sistem perparkiran.

“Dengan penggunaan uang elektronik ini, maka pelaksanaan untuk akuntabilitas Pemkot Surabaya akan semakin baik,” ujarnya lagi.

Kendati begitu, Walikota Tri Rismaharini belum bisa sinkron dengan beberapa opsi layanan parkir yang disiapkan.

Sebelumnya, Dishub Surabaya mengaku akan meluncurkan aplikasi Go-Parkir akhir maret 2018 nanti. Aplikasi itu, diperuntukkan bagi masyarakat karena banyaknya pengguna kendaraan kendaraan roda dua (R-2) dan roda empat (R-4) yang kerapkali balik kanan ketika hendak memarkirkan kendaraanya di gedung parkir park and ride di Jalan Mayjend Sungkono.

Aplikasi ini, lanjut dia, dapat diunduh melalui gadget dengan penawaran yang mampu memberi kemudahan bagi pengendara untuk mencari parkir. Selain itu, “Go Parkir” menyediakan berbagai macam pilihan yang dirancang untuk memudahkan pengguna kendaraan ketika mencari tempat parkir.

Kemudahan itu, lanjut dia, pengguna kendaraan dapat memilih dan memesan slot parkir sesuai denah layout parkir yang disediakan, pemesanan slot parkir bisa dilakukan satu hari sebelumnya.

“Aplikasi ini juga mampu melihat tarif parkir yang dapat dibayarkan secara tunai maupun non-tunai serta mengetahui berapa lama waktu yang ditempuh untuk tiba di lokasi menggunakan google map,” katanya.

Berita Terkait

Kakak beradik sabet medali Emas di Piala Koni.
Kembalikan Uang Hasil Pencurian di Toko Deliwafa, Tiga Warga Negara Pakistan Dituntut 7 Bulan dan 5 Bulan
Putusan PKPU dan Pailit Bersifat Erga Ormes, Johanes Dipa : Hasil FGD Semarang dan Surabaya Tidak Dapat Diajukan PKPU Lagi
Mencuri di Toko Deliwafa, Tiga WNA Pakistan Kembalikan Uang Hasil Curian
Kuasa Hukum Tergugat Sebut Inkosisten Terhadap Materi Gugatannya, Awalnya Utang Piutang Sekarang Penitipan Uang
Berkas Perkara Tersangka 5 Founder PT DOK Dilimpahkan Kejaksaan
Ahli Sebut Perkara PKPU Tidak Mengenal Nebis In Idem
Eksepsi Ditolak, Hakim PN Surabaya Berwenang Mengadili Perkara Wanprestasi Pengelolaan Resto Sangria

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 09:50 WIB

Hari Kampanye ke-8, Prabowo-Gibran Masih Lanjutkan Tugas Pemerintahan

Selasa, 5 Desember 2023 - 07:10 WIB

Caleg DPR RI Bambang Haryo Berikan Komitmen Bantu Nelayan di Kenjeran Surabaya

Minggu, 3 Desember 2023 - 13:45 WIB

Asik Mbah, Posko Ganjar-Mahfud di Ngawi Sentuh Lansia dan Warga Kurang Mampu

Sabtu, 2 Desember 2023 - 10:56 WIB

Pileg 2024, Bambang Haryo Kembali Dapat Dukungan Gabungan Pengusaha Surabaya-Sidoarjo

Rabu, 29 November 2023 - 21:41 WIB

Bali Solid, De Gadjah Optimis Pilpres Satu Putaran

Selasa, 28 November 2023 - 11:23 WIB

Pileg 2024, Dukungan Untuk Bambang Haryo di Dapil Jatim 1 Terus Mengalir

Senin, 27 November 2023 - 11:33 WIB

Hari Guru Nasional, Bambang Haryo Dorong Guru Honorer Jadi ASN

Kamis, 26 Oktober 2023 - 17:29 WIB

Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo Mengaku Takut Jarum Suntik

Berita Terbaru

Regional

Kakak beradik sabet medali Emas di Piala Koni.

Selasa, 5 Des 2023 - 10:09 WIB