Atribut Timnas Piala Dunia Banjiri Pasar Ternate

- Pewarta

Minggu, 17 Juni 2018 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate – Gelaran piala dunia terasa hingga di Ternate, Maluku Utara (Malut) menyusul banyaknya pernak-pernik timnas yang berpartisipasi di piala dunia memenuhi berbagai sudut jalan di Pasar Gamalama Kota Ternate.

“Selain kostum, pernak-pernik berupa syal, kupluk atau penutup kepala hingga bendera berbagai negara juga dijual di sepanjang sudut jalan kota kebanggaan masyarakat Malut,” kata salah seorang pedagang yang menjual pernak-pernik di Ternate, Asep Hidayat di Ternate, Minggu.

Dia mengatakan, pernak pernik negara peserta piala dunia yang paling diminati di antaranya adalah Argentina, Brazil, Jerman, Prancis, dan Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kata Asep, pernak-pernik yang paling banyak diburu dan diminati warga Ternate adalah Argentina, bahkan kaos atau jersey yang bertuliskan Lionel Messi habis terjual sehingga harus memesan kembali ke distributor.

Dia menambahkan atribut yang dijual antara lain, kostum pemain, syal, topi hingga bendera merah putih dengan harga yang bervariasi antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu.

“Kalau kostum dijual dengan harga Rp100 ribu, topi dan syal harganya sama Rp50 ribu. Dan, dua hari terakhir yang paling laku topi sama syal,” katanya.

Menurutnya, animo masyarakat kota Ternate terhadap timnas peserta piala dunia cukup tinggi. Piala dunia yang berlangsung sejak 14 Juni 2018, berbagai cafe menggelar nonton bareng, terutama jadwal pertandingan sejumlah tim favorit juara seperti Brazil, Jerman, Argentina maupun Prancis.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut AKBP Hendri Badar ketika dikonfirmasi meminta agar pendukung peserta piala dunia 2018 di Malut untuk sama-sama bisa menjaga kamtibmas dengan tidak membunyikan petasan maupun ngebut-ngebutan saat timnas favoritnya bertanding, karena akan mengganggu warga setempat.

Berita Terkait

Polda Malut Tangkap Pemalsu PCR Covid-19
Perayaan Idul Adha di Rumah Tidak Mengurangi Esensi Ibadah
Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya
Melawan Hoaks Seputar Isu Negatif Pemekaran Wilayah Papua
Pemerintah Cairkan BST Selama PPKM Mikro Darurat
UU Cipta Kerja Mencegah Tumpang Tindih Regulasi
Perlu Disiplin Prokes 5M Saat Beribadah
Menolak Penyebaran Paham Organisasi Terlarang

Berita Terkait

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Sabtu, 23 September 2023 - 18:04 WIB

BKHM Kemendikbudristek Kelola Dana Peringatan HGN Tidak Sesuai Ketentuan

Sabtu, 23 September 2023 - 11:10 WIB

Heboh, BPK Temukan Dugaan Perjalanan Dinas Tanpa Bukti Riil Rp20 Miliar dan Fiktif Rp1,7 Miliar di Kemendikbudristek

Jumat, 22 September 2023 - 12:39 WIB

Material Bongkar Aset TMII Diduga Dibawa Pihak Ketiga Tanpa Dihitung Nilainya, Sumbar Dapat Apa?

Rabu, 20 September 2023 - 22:11 WIB

KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Rabu, 20 September 2023 - 17:03 WIB

Banyak Kejanggalan, Mabes Polri Diminta Ambil Alih Penanganan Kasus di Pelantaran Kotim

Berita Terbaru