Jakarta – Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV, Calon Wakil Presiden Pasangan Nomor Urut 02 Sandiaga Uno mengaku hingga saat ini sudah menghabiskan dana kampanye sebesar USD 100 juta atau setara Rp 1,4 triliun dari koceknya sendiri.

Meski telah habis sepertiga dari total kekayaannyau, Sandiaga Uno sepertinya tetap tenang dan tidak merasa habis. Nilai rupiah sebanyak itu digunakan Sandiaga untuk kampanye Pilpres dan berkeliling Indonesia.

“Kekayaan saya turun signifikan di 2018. Saya kehilangan kira-kira sepertiga dari kekayaan bersih,” kata dia seraya mengatakan sudah menghabiskan dana sekitar USD 100 juta atau Rp 1,4 triliun untuk kampanye pilpres ini.

Angka yang disebut Sandiaga itu menunjukkan ada peningkatan signifikan dari dana kampanye yang sudah dikeluarkan Sandiaga di bulan Februari yakni Rp 95,4 miliar dari total 134 miliar dana kampanye Prabowo-Sandi.

Dalam survei yang dirilis Senin, Pasangan Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin masih memimpin perolehan suara dengan 53,6 persen sedangkan Prabowo-Sandi 35,4 persen.

“Ini (kampanye) seperti maraton,” kata Sandi. “Prabowo dan saya kaget karena kami tidak mendapat banyak dukungan dari komunitas bisnis jadi kami harus lebih banyak menjual. Saya akan lakukan apa saja supaya kami lebih kompetitif.”