Pasti saat ini kamu sering menemukan berbagai foto teman atau kolega di media soal kamu yang sedang mendaki sebuah gunung, dan membuat feed instagram tersebut meraih banyak ratusan hingga ribuan like. Saat ini memang banyak sekali para pendaki baru bermunculan karena situs-situs pendakian yang sangat mudah untuk dijajal. Tingkat kesulitan yang sangat kecil tersebut ada karena ketinggian gunung yang terbilang rendah sehingga sangat mudah didaki.
Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi naik gunung tanpa mengeluarkan banyak sekali energi, gunung-gunung dengan ketinggian di bawah 3000 mdpl yang tersebar di Indonesia tengah menunggu kamu untuk segera dijajal. Nah, biasanya nih bagi kamu yang pemula, modal untuk naik gunung terbilang cukup besar apalagi setelah mengecek tiket pesawatnya. Soal itu kamu sudah tidak perlu khawatir lagi, karena kamu dapat melakukan cicilan online tanpa kartu kredit, jadi perjalanan kamu udah gak ribet lagi, deh. Tak perlu panjang lebar lagi, inilah lima gunung yang friendly banget untuk para trekker pemula.
Gunung Sibayak, Medan
Ketika kamu memutuskan untuk melancong ke Medan, pergilah ke Brastagi untuk mengunjungi salah satu gunung yang kerap dijadikan sebagai tempat latihan para pendaki pemula, gunung tersebut ialah Gunung Sibayak. Gunung yang terkenal dengan keindahan kawahnya ini menjadi pusat perhatian para pendaki dan juga para wisatawan yang jarang mendaki karena gunung ini sangat cocok bagi pemula. Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan gunung beserta kawahnya ini adalah saat dini hari sambil menunggu terbitnya matahari. Sinar matahari yang menerangi setiap sudut kawah yang menambah keindahan waktu pendakian kamu.
Gunung Batur, Bali
Walaupun ada Gunung Agung sebagai ikon pegunungan Bali, namun tengoklah sejenak ke Gunung Batur yang tidak kalah indahnya. Dengan ketinggian yang terbilang rendah, yaitu 1.717 mdpl, kamu sudah dapat mencapai puncak gunung ini hanya dengan waktu sekitar dua jam saja. Gunung Batur ini memiliki sebuah kaldera yang tidak boleh kamu lewatkan begitu saja ketika pergi mendaki. Untuk mencapai puncak Gunung Batur juga tidaklah sulit karena gunung satu ini memang sangat ramah bagi para pemula. Jalur yang landai dan petunjuk yang jelas menjadi faktor utama bahwa gunung ini dapat dijadikan sebagai media latihan bagi kamu yang ingin terjun sebagai pendaki pemula.
Gunung Lawu, Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur
Walaupun gunung ini memiliki ketinggian yang lebih dari 3000 mdpl namun sangat ramah sekali bagi para pendaki pemula yang ingin mencoba mengekskalasikan kemampuan mendakinya, bahkan pemula yang belum memiliki pengalaman pun dapat juga mendaki Gunung Lawu. Jumlah trek yang terbilang banyak untuk menuju puncak membuat gunung ini sangat mudah untuk diakses oleh pemula, trek tersebut ialah Cemoro Kandang, Cemoro Sewu, dan Candi Seto. Menariknya, setiap pos yang terdapat di gunung ini terdapat warung yang menyediakan berbagai kebutuhan kamu selama waktu pendakian, sehingga kamu tidak perlu takut kekurangan bahan-bahan penting.
Gunung Gede, Jawa Barat
Jawa Barat memang menjadi salah satu provinsi dengan berbagai gunung yang dapat didaki oleh pemula. Salah satu gunung di Jawa Barat yang kerap dijadikan sebagai tapakan pertama pendaki pemula ialah Gunung Gede. Dengan ketinggian 2.958 mdpl membuat pendakian menuju puncak memakan waktu sekitar enam jam. Panjangnya waktu tersebut dikarenakan landainya trek yang akan kamu daki selama perjalanan menuju puncak Gunung Gede. Sebelum berangkat ke Gunung Gede, pastikan bahwa kamu membawa baju hangat agar tidak terserang hipotermia saat pendakian. Dalam perjalanan pendakian kamu di Gunung Gede, kamu dapat menemukan keindahan air terjun Cibeureum yang tidak boleh kamu lewatkan.
Gunung Penanggungan, Mojokerto
Menengok sejenak ke Jawa Tengah, yaitu Mojokerto, kamu akan menemukan sebuah gunung indah yang dapat didaki oleh para pemula yakni Gunung Penanggungan. Gunung yang kerap diasosiasikan dengan Gunung Semeru namun dengan bentuk yang mini ini terkenal dengan puncaknya yang tandus. Dengan ketinggian 1.653 mdpl, kamu dapat mendaki gunung ini hingga ke puncak dalam waktu tempuh kurang lebih tiga jam melalui jalur Tamiajeng. Selain menikmati pemkamungan alam yang indah, kamu akan menemukan situs bersejarah berupa candi di tengah waktu pendakian kamu.
Tinggalkan Balasan