KISARAN – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asahan mulai membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Asahan 2020.
Ketua Tim Penjaringam DPC PPP Asahan, M Yusuf Manurung menyebutkan partainya membuka pendaftaran penjaringan selama 15 hari, mulai 16 September 2019 hingga 30 September 2019 mendatang.
“Tradisi di PPP, bacalon yang daftar, mekanisme selanjutnya visi-misi harus dibahas di Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) oleh pengurus DPC dan 25 PAC di Asahan,” kata M Yusuf didampingi Sekretaris M Tahir, Senin (16/9/2019).
Hasil dari Mukercab akan diusulkan ke pengurus DPW PPP Sumut dan DPP PPP Pusat untuk ditetapkan rekomendasi. Selanjutnya akan diketahui bacalon yang diusung PPP untuk maju di Pilkada Asahan 2020.
“Hasil keputusan rekomendasi dari DPW dan DPP akan dijalankan DPC PPP Asahan,” ujarnya.
Sementara itu, pada hari perdana penjaringan DPC PPP Asahan, mantan Wakil Gubernur Sumut, Nurhajizah Marpaung merupakan bacalon pertama yang mengambil sekaligus mengembalikan berkas pendaftaran kepada tim panitia.
“Tadi sekitar jam 09.30 WIB, ibu Nurhajizah datang mengambil formulir dan sudah melengkapi berkas, mendaftar langsung diserahkan kepada panitia. Beliau mendaftar sebagai bacalon bupati,”ungkapnya.
Selain Nurhajizah, Tahir menyebutkan, hari ini tim dari Plt Bupati Asahan, Surya rencananya akan datang untuk mengambil berkas formulir pendaftaran, sebagai syarat agar bisa diusung PPP pada Pilkada nanti.
“Infonya tim pak Surya bakal hadir mau ambil formulir. Tapi belum tahu jam berapa,”ucapnya.
Sementara ditanya mengenai adanya kader di internal PPP maupun tokoh-tokoh potensial lainnya yang berniat maju pada Pilkada Asahan dan ingin mendapat dukungan dari partai berlambang ka’bah tersebut, Tahir belum bisa memastikan.
“Kalau kader yang berniat maju, sampai saat ini belum ada. Tapi nanti bisa saja muncul, kan masih sampai tanggal 30 September proses penjaringan,” sebutnya. (Jamal)
Tinggalkan Balasan