Padang, – Nevi Zuairina Anggota DPR-RI Dapil Sumbar ll terharu ketika menyambut kepulangan perantau dari Wamena Papua, asal Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Minggu sore (6/10).
Kepulangan perantau ini merupakan permintaan mereka sendiri untuk mengungsi dengan terpaksa karena adanya kerusuhan di Wamena Papua sejak September lalu.
Nevi Zuairina mengaku ikut merasakan trauma yang dialami perantau yang tinggal di Wamena.
“Kita semua merasakan bagaimana trauma dialami saudara kita di Wamena Papua, dan berharap Wamena segara pulih, aman dan nyaman kembali,” kata Nevi Zuairina.
BACA JUGA : Hj. Nevi Zuairina : Penentuan Pimpinan MPR Sekarang Pertanda Adanya Kerukunan
Praktisi Hukum Tanggapi Pembayaran di MTsN 5 Pasaman
Pantauan media dilokasi BIM, terlihat wajah terharu Nevi ketika berbaur dan menyapa perantau. “Sudah berapa lama merantau, apa kerjanya, mau kembali lagi kah ke Wamena,” demikian sapaan Nevi.
Menurut Nevi, kembalikan ke harapan mereka masing – masing dengan memberikan support selalu, karena mereka merantau ke Wamena tujuan untuk kehidupan lebih baik.
Kita berharap seiring operasi pemulihan Wamena, komitmen Pemerintah Pusat dan Pemprov Papua maupun pemerintahan di Wamena, tentu ada harapan bagi orang minang yang merantau ke sana untuk kembali lagi.
“Sementara biarlah saudara kita kembali ke kampung halaman dulu, hingga situasi Wamena pulih. Pemerintah Provinsi Sumbar harus beri keleluasaan kepada saudara kita ini, apakah tetap di kampung atau kembali lagi ke tanah perantauan,” ujar Nevi.
Ia juga minta pemerintah pusat dan pemerintahan di Papua untuk mengamankan asset perantau minang di Wamena.
“Selain memberikan perlindungan dan rasa aman kepada siapa saja di seluruh tanah NKRI, pemerintah pusat dan pemerintahan di Wamena, tolong amankan dan pastikan asset pribadi milik saudara kami di sana,” pinta Nevi.
Sejak dua hari belakangan ini gelombang eksodus orang Minang di Wamena sudan mulai berdatangan ke Sumbar. Sebagian mereka ingin kembali lagi dan sebagian ingin berusaha di kampung halaman.
Menurut data yang disodorkan Nevi Zuairina sekitar 894 orang warga asal Sumbar tinggal di Wamena dan Sentani, telah pulang ke kampung halaman sekitar 350 orang dan sedang dalam perjalanan 69 orang.
Tercatat, Pemprov Sumbar telah mengumpulkan dana Rp 4 miliar lebih untuk pemulangan warga asal Sumbar, di Wamena, Papua, jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.
(Darlin)