MADIUN –Turnamen Layangan Aduan Tingkat Nasional yang digelar Joksyn di Kota Pesilat Madiun Jawa Timur, Sabtu-Minggu 30-31 Oktober 2021 berjalan dengan lancar dan sukses.
Sebanyak 64 Atlet dari 16 Kota di Indonesia berlaga sengit dalam turnamen tersebut.
Mbah Mijan selaku salah satu pendukung terselenggaranya turnamen memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta hingga para panitia yang telah berpartisipasi didalamnya.
“Ini acara positif yang dilakukan masyarakat di tengah pandemi Covid-19, jadi harus kita support, kita apresiasi mulai dari penyelenggara, panitia hingga pesertanya,” ujar Mbah Mijan melalui sambungan telepon, Senin (1/11/2021).
Paranormal yang membuka praktek di Apartemen Modern Land, Cikokol Tangerang ini mengaku tak akan berhenti untuk mendukung kegiatan positif masyarakat, kendati itu bukan merupakan bidang khusus yang dia tekuni.
Menurutnya, dengan turut mendukung turnamen layangan secara tidak langsung telah ikut melestarikan permainan tradisional asli Indonesia.
“Semoga teman-teman tetap semangat dalam melestarikan layang-layang yang notabene merupakan warisan asli Indonesia, warisan para leluhur kita,”ucapn Mbah Mijan.
“Semoga turnamen-turnamen layangan seperti ini bisa dilirik pemerintah. Sukur-sukur diakui sebagai salah satu cabang olahraga nasional,” tutupnya.
Seperti diketahui, turnamen dalam rangka Milad 1 Tahun Gelasan Joksyn ini diikuti pelayang dari 16 Kota yang ada di Indonesia.
Dari Jawa Timur diantaranya Madiun, Maospati, Magetan, Caruban, Tuban, Lamongan, Pare Kediri, Mojokerto, Tulung Agung, Malang, Batu, Lawang dan Pasuruan.
Sementara Jawa Barat diwakili peserta dari Bandung, Jawa Tengah dari Pekalongan. Tak ketinggalan pula atlet pelayang dari DKI Jakarta.
Dalam turnamen ini Joksyn menurunkan empat atlet terbaiknya. Mereka adalah Udik Blue, Prima MM, Yosua Firmansah dan Rijal Aldi Wijaya.
Menariknya, empat atlet Joksyn tersebut berasal dari empat kota berbeda. Udik Blue atau Udi Siswanto dari Joksyn Madiun, Prima MM Joksyn Jakarta, Yosua Firmansah dari Joksyn Malang dan Rijal Aldi Wijaya besutan Joksyn Bandung.
Tak lupa, Denmas Syahnoer selaku Owner Gelasan Joksyn turut mengapresiasi turnamen layangan yang digagas arek-arek Madiun ini. Lelaki gondrong ini kagum dalam sportifitas peserta dalam bertanding.
“Terima kasih buat teman-teman pelayang yang sudah berpartisipasi dalam gelaran Joksyn. Tolong ditanamkan, perihal menang atau kalah dalam sebuah pertandingan itu hal yang biasa,” ujarnya.
Ketua Umum Laskar Ngawi ini menambahkan, ada yang lebih penting selain berebut juara. “Di Madiun kita berkumpul, di Madiun kita menjalin kebersamaan, tali silaturahmi dan menambah pertemanan,” pungkas Syahnoer.
Tinggalkan Balasan