Malaka, NTT, deliknews- Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak SH. MH memjanjikan akan melakukan kegiatan rapat bersama para media dan semua OPD di akhir tahun 2022 untuk berdiskusi terkait dengan perkembangan realisasi progres pembangunan dalam pelayanan publik.
Perjanjian Bupati malaka itu, diselah-selah Ngopi bareng bersama awak media online dan media cetak di Weleun, rumah jabatan Bupati Malaka, Malam Jumat, 22 Desember 2022.
” Di akhir tahun perlu adakan rapat evaluasi antara OPD dengan awak media untuk saling memberi informasi-informasi atas perkembangan progres kegiatan yang ada di Malaka itu sudah sejauh mana. Dan perlu menyadarri bahwa masyarakat juga ingin mengetahui pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh pemerintah Daerah,” tandas orang No 1 Malaka.
Menurut Bupati Simon, seshunggunya dari semua pihak OPD jangan elergi dengan media.” Dalam hal ini, jangan takut dengan kritikan- kritikan media. Karena, kritikan media salah satu penyampaian pada seseorang untuk memperbaiki diri. Selain itupula sudah menjadi mempromosikan terhadap kinerja,” tutur Bupati Simon.
“Kalau orang itu bekerjanya lurus atau bersih, tentunya tidak takut dengan kritikan-kritikan yang disoroti oleh media. Oleh sebab itu, saya selalu memanggil Wartawan dalam sitiuasi apa saja, dan kapan saja, seperti malam ini. Lalu jangan melihat bahwa diskusi santai malam ini, tetapi bermamfaat dan bermakna, juga sinerjik antara media denga Bupati untuk membangun malaka ke depan.” sembarinya.
Masih tetap Bupati Malaka, Ia menambahkan bahwa untuk mengadakan rapat bersama Para OPD dengan media diakhir tahun itu sebenarnya bentuk dari kabolarasi Wartawan dengan pemerintah daerah, supaya saling memberi pendapat masing- masing, atau informasih, juga Ide-ide yang ditemui dalam lapangan. Papar Dr. Hukum ini.
” Terus terang, saya membutuhkan kritikan-kritikan media, supaya apa yang terlupa atau belum tersentuh
dari program Sakti dimasa jabatan SN-KT, bisa diperbaikki. Jujur, bahwa orang bersih harus butuh kritikan dari media.
“Tentu saja kita bukan malaikat. Tetapi sekarung- kurangnya bersih, jujur, adil dan merata, sehingga kebutuhan masyarakat bisa tersentuh. Walaupun bertahap. Apa lagi SN-KT dilantik, langsung menghadapi situasi dan kondisi Covid-19 dan Badai seroja. Ini juga hal yang perlu disadarri oleh kita semua dikabupaten Malaka. Tutup Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, SH. MH.(Dami Atok)
Tinggalkan Balasan