New York, 13 Juli 2023 – Dalam upaya mencapai Agenda 2030 untuk Sustainable Development Goals (SDGs), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menekankan pentingnya kebijakan transformatif dan tindakan revolusioner guna mempercepat pencapaian melalui kolaborasi multilateral yang sejalan dengan kebijakan nasional.
Sejak tahun 2017, BPK telah melakukan delapan pemeriksaan kinerja terhadap berbagai program di kementerian dan pemerintah daerah guna menilai pencapaian SDGs di Indonesia. Berdasarkan pengalaman tersebut, BPK mengungkapkan empat kontribusi penting dari Supreme Audit Institutions (SAI) terhadap pencapaian Agenda 2030.
Pertama, SAI dapat memberikan jaminan dan rekomendasi terkait kesiapan, implementasi, dan pencapaian SDGs berdasarkan mandat SAI yang akan semakin bermanfaat jika dibagikan dalam forum internasional, seperti HLPF (High-Level Political Forum).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua, penting untuk memiliki kerangka data dan akuntabilitas yang sesuai untuk SDGs. Dalam hal ini, SAI dapat menyediakan sistem pelaporan SDG yang terstandardisasi, terintegrasi, dan efisien dengan menggunakan transformasi digital.
“Ketiga, peningkatan implementasi rekomendasi audit dan memastikan dampak positif dari audit. Terakhir, menciptakan ekosistem dampak yang memelihara nilai dan manfaat bagi masyarakat dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan,” ungkap Ketua BPK, Isma Yatun, saat memberikan sambutan pembuka pada Side Event UN High Level Political Forum (HLPF) bertajuk ‘Moving towards full SDG implementation by partnering for greater impact of SDG audits’ di New York pada tanggal 13 Juli 2023.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Duta Besar Arrmanatha Christiawan Nasir (Perwakilan Tetap Republik Indonesia untuk PBB, Wakil Presiden ECOSOC), Mr. Hans-Joachim Almoslechner (Deputy Perwakilan Tetap, Misi Permanen Austria untuk PBB), Mr. Ronald Roedl (Direktur Jenderal, Sekretariat Jenderal INTOSAI), Antonio Anastasia (Majelis Mahkamah Perbendaharaan Brasil, perwakilan Ketua INTOSAI).
“Sebagai penutup, saya ingin menekankan perlunya tindakan kolaboratif di antara semua pemangku kepentingan. Khusus untuk SAI, melalui audit independen dan evaluasi komprehensif, SAI dapat mendorong akuntabilitas dan transparansi dalam mencapai SDGs,” tegas Isma.