Jakarta – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan bahwa fokus calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1 yaitu meningkatkan daya beli masyarakat ketimbang hanya program bagi-bagi makanan dan susu.
“Tapi yang pasti dari AMIN (Anies-Muhaimin) mempunyai program khusus yaitu ingin meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz di Jakarta, Jumat, (8/12/2023).
Ia mengatakan bahwa, program makan siang pernah dilakukan Anies Baswedan ketika masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, namun program tersebut dipastikan tidak akan lagi dibawa ke tingkat nasional.
Menurut Usamah, ketika program tersebut ditiru oleh pasangan calon (paslon) lain dipersilakan, karena setiap paslon memiliki program masing-masing.
“Kami mempersilakan karena memang setiap paslon mempunyai program masing-masing. Jadi kalau memang ada yang melanjutkan kebijakan di DKI Jakarta silakan,” tuturnya.
Usamah menambahkan bahwa AMIN akan lebih fokus untuk meningkatkan daya beli masyarakat, dengan cara menyiapkan sembako murah, ketersediaan pangan cukup, dan juga mudahnya lapangan pekerjaan.
Sehingga kata Usamah, ketika itu semua terwujud, maka daya beli akan naik dan warga dapat mensuplai makanan yang bergizi bagi anak-anaknya kelak.
“Yang akan kami lakukan yaitu meningkatkan daya beli, supaya warga memiliki kemampuan untuk mensuplai makanan anak-anaknya sehingga mendapatkan gizi yang cukup,” katanya.
KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Tinggalkan Balasan