Jakarta (deliknews.com) – Pemerintah Arab Saudi secara konsisten melakukan pencatatan jumlah jemaah yang menggelar ibadah di Masjid Nabawi di Madinah tiap pekannya. Untuk laporan tahunannya, Masjid Nabawi tercatat menerima lebih dari 280 juta jamaah sepanjang 2023 kemarin.

“Masjid Nabawi menerima lebih dari 280 juta jamaah selama tahun 2023 dalam suasana spiritualitas,” demikian keterangan Kantor Berita Pemerintah Arab Saudi, SPA, Kamis (25/1/2024).

Otoritas Umum Urusan Masjid Nabawi dan entitas berwenang lainnya menjamin, pihaknya akan terus memberikan layanan terbaik dan komprehensif hingga memastikan jemaah melaksanakan ibadah dengan mudah dan nyaman.

Pihak berwenang juga berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan optimal kepada pengunjung Masjid Nabawi.

Dilansir Arab News, lebih dari sepuluh juta jemaah tercatat mengunjungi Masjid Nabawi selama sepuluh hari pertama bulan Ramadhan pada 2023 lalu.

Di samping itu, pada sepuluh hari terakhir, otoritas berwenang secara khusus menyiapkan lokasi itikaf untuk jemaah. Sebab, Masjid Nabawi menerima lonjakan pengunjung dan jemaah dalam jumlah besar pada sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Lima ratus loker dengan kunci digital telah disediakan untuk menyimpan barang-barang pribadi jamaah selama masa itikaf. Selain itu, disiapkan pula fasilitas masjid untuk mengangkut jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas ke tempat salat melalui kendaraan khusus dan kursi roda.

Sebagai informasi, Masjid Nabawi adalah masjid terbesar kedua di dunia dan situs tersuci kedua dalam Islam. Masjid ini mampu menampung hingga satu juta jemaah dan ditambah 800 ribu jemaah di halaman masjid.

Masjid ini menjadi salah satu tempat favorit jemaah untuk berziarah karena adanya makam Rasulullah SAW di sana, tepatnya Al Rawda Al Sharifa atau Raudhah. Raudhah adalah salah satu tempat mustajab untuk berdoa yang juga dikenal dengan taman surga di Masjid Nabawi.

Dinukil dari buku Keajaiban Masjid Nabawi karya M. Irawan, di tempat itulah Rasulullah SAW beribadah, memimpin salat, dan menerima wahyu. Tempat tersebut juga digunakan oleh para sahabat untuk beribadah.

Raudah ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet putih. Luasnya sekitar 330 meter persegi yang memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.