Jakarta (deliknews.com) – Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah meminta Elon Musk untuk membeli Truth Social, platform media sosial yang didirikan oleh Trump setelah ia ditendang dari Twitter.

Menurut laporan The Washington Post, pada musim panas tahun 2023 Trump pernah bertanya kepada Musk apakah ia tertarik untuk membeli Truth Social. Platform medsos pesaing Twitter itu baru diluncurkan pada tahun 2022, artinya hanya setahun setelahnya Trump mencoba menjual Truth Social.

Saat Trump menawarkan Truth Social kepada Musk, aplikasi medsos itu memang sedang mengalami beberapa masalah. Mereka ditinggal Head of Engineering Alex Gleason dan proses merger Truth Social juga sempat terhambat.

Tidak diketahui apa jawaban Musk saat mendapatkan tawaran tersebut, tapi sampai saat ini Truth Social masih dimiliki oleh Trump Media & Technology Group yang mengindikasikan Musk menolak tawaran Trump.

Musk sebelumnya pernah mengejek Truth Social. Dalam cuitannya di Twitter pada tahun 2022, CEO Tesla itu mengatakan Truth Social memiliki nama yang jelek dan sudah waktunya bagi Trump untuk pensiun.

Trump membalas cuitan Musk dengan mengunggah postingan di Truth Social berisi foto saat keduanya bertemu di Gedung Putih. Trump juga mengatakan Musk seharusnya memikirkan Twitter saja karena platform itu sudah tidak ada nilainya.

Saat dimintai komentarnya oleh Washington Post, Musk hanya mengatakan bahwa ia tidak pernah mengunjungi Mar-a-Lago, properti milik Trump di Florida. Trump Media juga tidak memberikan jawaban yang lugas.

“Kami mendengar Trump dan Musk sebenarnya sedang mendiskusikan pembelian Washington Post, tapi mereka memutuskan bahwa itu tidak ada nilainya,” kata juru bicara Trump Media Shannon Devine, seperti dikutip dari Futurism, Selasa (19/3/2024).

Kabar soal penjualan Truth Social ini mengikuti laporan New York Times yang mengindikasikan Musk, dan sejumlah donor untuk Partai Republik lainnya, mengunjungi Trump di Florida untuk membahas donasi kampanye pilpres Trump.

Tidak diketahui topik apa saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut, namun Musk mencuit bahwa ia tidak menyumbangkan uang untuk kedua kandidat Presiden AS.