MADIUN,deliknews.com – Proyek rabat beton jalan usaha tani ngasinan Desa Banjarejo Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun diduga di kerjakan asal jadi.
Pasalnya, proyek yang menelan anggaran senilai Rp. 139.642.000,- dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 , yang baru selesai hitungan bulan dikerjakan sudah mengalami kerusakan.
Dari informasi yang dihimpun awak media ini di lapangan, proyek rabat beton dengan volume panjang 345 Meter tersebut dikerjakan pada Bulan Januari – Februari 2024, namun terlihat beberapa titik bangunan jalan sudah banyak yang mengelupas dan pecah.
Saat awak media mencoba konfirmasi kepada Kepala Desa Banjarejo namun sangat disayangkan tidak bersedia ditemui untuk di konfirmasi.
Sang Kades justru masuk ke ruangan dan langsung menutup pintu ruangan,terkesan menghindar entah alergi dengan awak media. Lalu di wakili oleh Hermawan selaku kaur umum. Rabu (22-05-2024)
Melalui Hermawan pihaknya membantah bahwa pengerjaan proyek tersebut dikerjakan pada bulan Januari – Februari 2024, namun sesuai dengan papan proyek Tahun Anggaran 2023.
” Salah mas, itu dikerjakan akhir tahun sekitar bulan Nopember Desember. ” Ungkapnya

Sementara itu Joko selaku ketua TPK mengatakan bahwa bangunan yang pacah itu sebagian belum ada TPT dan kondisi tanah gerak.
Lebih lanjut di singgung soal rabat yang sudah terkelupas pihaknya mengatakan sudah di servis atau di perbaiki.
” Sampun diservis dari swadaya,untuk jalan perawatan memang berkala,petani dimintai kesepakan,enten kerusakan geh dimintai gotong royong.” Jelasnya
Seharusnya proyek tersebut bisa lebih maksimal sehingga mampu menjawab mimpi para petani untuk memajukan sektor pertanian. Dengan akses jalan bagus transportasi hasil panen mereka menjadi lebih lancar, efisien, dan ekonomis.