Pilgub Malut : Ustaz Gani Kasuba, Rakyat biasa yang Berdakwah lewat jalur Politik

- Pewarta

Senin, 18 Juni 2018 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AGK/Istimewa

AGK/Istimewa

Ternate – Nama Ustaz KH Abdul Gani Kasuba sudah tidak asing ditelinga masyarakat Maluku Utara. Pria kelahiran Bibinoi, Halmahera Selatan ini mengawali karir sebagai pendakwah dan akhirnya berdakwah melalui jalur politik.

Ustaz, begitu sapaan akrabnya memulai dakwah saat usianya masih terbilang muda. Lulusan Islamic University Madinah ini, dikenal sebagai pengurus organisasi Al-khairat. Dia pernah memegang jabatan sebagai Komisariat Al-Akhairat Maluku Utara-Irian Jaya.

Gani Kasuba, meniti pendidikan di Palu, Sulawesi tengah sejak SD hingga SMA dia berada di Palu, kemudian kembali ke Maluku Utara dan menjalankan dakwah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski sebagai Muslim yang taat, Gani Kasuba dikenal sebagai perekat umat di Maluku Utara. Komunitas Nasrani di daerah ini juga mengenalnya sebagai orang yang sangat merakyat dan dekat dengan masyarakat.

Gaya nyentrik dan merakyat, mengayomi serta rendah hati sangat melekat dalam diri AGK, bahkan untuk urusan kesejahteraan warga Maluku Utara AGK terlihat konsern untuk kesejahteraan umat.

Lewat Pilgub Maluku Utara, calon petahana yang diusung PDI Perjuangan ini, mengeluarkan kartu Cerdas, Sehat dan tumbuh untuk warga Malut.

Mantan anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera ini juga memiliki penguasaan dibidang pemerintahan. Ini karena hampir 10 tahun berada dalam pemerintahan.

Tentunya AGK pahami betul, persoalan di Maluku Utara. Menurut survei terakhir posisi AGK berada di posisi paling puncak. Popularitas dan elektabilitasnya masih belum mampu disaingi pasangan calon lain.

Sekedar diketahui, Pilgub Malut yang akan digelar 27 juni 2018 mendatang diikuti 4 pasangan calon, mereka adalah AHM-Rivai nomor urut 1, Bur-JADI nomor urut 2, AGK-YA nomor urut 3 dan MK-Maju nomor urut 4. Keempat pasangan saling klaim memiliki elektabilitas, namun soal penetapan nantinya perlu ekstra kerja.

(cr7)

Berita Terkait

Polda Malut Tangkap Pemalsu PCR Covid-19
Perayaan Idul Adha di Rumah Tidak Mengurangi Esensi Ibadah
Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya
Melawan Hoaks Seputar Isu Negatif Pemekaran Wilayah Papua
Pemerintah Cairkan BST Selama PPKM Mikro Darurat
UU Cipta Kerja Mencegah Tumpang Tindih Regulasi
Perlu Disiplin Prokes 5M Saat Beribadah
Menolak Penyebaran Paham Organisasi Terlarang

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:54 WIB

Terungkap Indikasi Kelebihan Bayar Proyek BTS 4G BAKTI Kominfo Rp18,7 Miliar

Minggu, 1 Oktober 2023 - 23:49 WIB

BPK Temukan Beragam Masalah Kemendikbud Era Anies Baswedan

Minggu, 1 Oktober 2023 - 11:03 WIB

BPK Temukan Kemenkeu Telat Terbitkan Surat Tagihan Pajak Puluhan Triliun, Ini Akibatnya

Sabtu, 30 September 2023 - 20:57 WIB

Temuan E-Purchasing Kementerian Pertanian Capai Angka Rp1,3 Triliun, Ada Indikasi Pemahalan Belanja

Jumat, 29 September 2023 - 15:35 WIB

Terungkap Dugaan Proses Terbalik Proyek BTS 4G Bakti Kominfo, Survei Lokasi Dilakukan Setelah Kontrak

Kamis, 28 September 2023 - 08:42 WIB

Ternyata Sejak Awal Proyek BTS 4G Bakti Kominfo Terindikasi Praktik Bisnis Tidak Sehat Pengadaan Jasa Konsultan

Rabu, 27 September 2023 - 18:38 WIB

Rincian Biaya Proyek BTS 4G yang Ditangani Kejagung

Rabu, 27 September 2023 - 14:25 WIB

BPK Temukan Indikasi Kerugian Besar Biaya Angkut Pengadaan Minyak Mentah

Berita Terbaru