Semarang – Angggota komisi V DPR-RI Bambang Haryo Soekartono meminta Kemenhub untuk menambah panjang landasan Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Ini, supaya Bandara senilai Rp2.2 Triliun itu bisa didarati pesawat berbadan lebar atau white body.

“Bandara ini sudah punya fasilitas white body tetapi runway nya masih belum,sekarang ini panjangnya masih 2.660 sedangkan kekuatan PCN atau pavement clasification number hanya 60 sampai 80, jadi perlu ditingkatkan ke 3.600″kata Bambang Haryo di Bandara Semarang, Selasa (19/3).

Politisi Partai Gerindra ini kembali menyatakan, penambahan fasilitas,penting untuk menyikapi adanya (target) jumlah penumpang yang diperkirakan mencapai 7 juta orang pertahun.Kata Caleg DPR-RI dapil Surabaya-Sidoarjo.

Didampingi Hardi Aryanto, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Bambang Haryo memantau berbagai ruang seperti ruang check in, karantina kesehatan pelabuhan udara, ruang scan barcode boarding pass, dan ruang Air Navigation.

Saat meninjau ruang kesehatan, Bambang meminta agar cross check untuk kesehatan harus independen.

“Pemeriksaan kesehatan petugas tidak bisa sendiri-sendiri, utamanya untuk pilot dan awak pesawat yang lain. Karena ini membawa nyawa publik, jadi tidak main-main. Semua crew yang terbang harus sehat dan siap layani penerbangan dengan baik,” kata Bambang Haryo.

Untuk parking stand, Bandara A Yani setingkat lebih baik dari Bandara Kertajati yang diklaim sebagai terbesar kedua di Indonesia. “Karena di Bandara Ahmad Yani tersedia 12 parking stand, sedangkan Kertajati hanya 10,” pungkasnya.