Bali – Kendaraan milik calon legeslatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diparkir sembarangan membawa maut.

Seorang pemuda pengendara sepeda motor N-max, Putu Jeki Bahagia Arianta (22) warga Desa Tukad Mungga harus meregang nyawa, menjadi tumbal setelah menghantam kendaraan penuh setiker salah satu caleg berlambang banteng terparkir di tengah jalan. Dikabarkan, korban kurang memperhatikan keadaan ruas jalan dan diduga dalam posisi pengaruh alkohol.

Padahal menurut warga, jalur ini sering dilalui korban ketika jalan- jalan keluar rumah ke pantai Penimbangan. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada dini hari pagi, tepatnya di jalur Singaraja Lovina sebelah timur Hotel Putri Sari, Banjar Dauh Margi, Desa Pemaron Buleleng, Rabu (3/4)

Kasat Lantas Polres Buleleng AKP Putu Diah Kurniawandari ketika dikonfirmasi membenarkan  peristiwa terjadi. “Ya itu kejadiannya pada pukul 04.45 wita, anggota sudah lakukan olah TKP dan korban telah dilarikan ke RS Parama Sidhi. Hasil pemeriksaan, korban dinyatakan telah meninggal” terangnya.

Disinggung terkait adanya mobil caleg parkir menggunakan badan jalan, pihaknya mengaku masih mendalami peristiwa terjadi. “Masih dalam proses dan kita dalami dulu gelar perkaranya,” jelasnya singkat.

Sementara keluarga korban almarhum Putu Jeky, masih enggan berkomentar banyak. Akan tetapi orang tua korban, Komang Arik mengunggah foto kendaraan ditabrak dalam akun media sosialnya dan meminta penegak hukum memproses kasus ini dengan benar.

“Gara-gara mobil berengsek ini parkir di tengah jalan anak saya jadi meninggal dunia dan gak ada pertanggung jawaban, pak polisi tolong hukum ditegakkan,” tulisnya di lamen Facebook.