Jakarta – Pemerintah saat ini masih mengupayakan untuk mencari solusi tingginya tarif pesawat. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan adanya peluang untuk membahas lagi terkait tarif batas atas (TBA) tiket pesawat.

Menteri Koordinator Bidang perekonomian (Menko perekonomian) Darmin Nasution mengatakan akan membahas persoalan tiket pesawat dengan kementerian terkait awal pekan depan. Dalam rapat tersebut akan dilakukan juga dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Garuda Indonesia, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Budi mengatakan dalam rapat tersebut nantinya ada kemungkinan akan membahas aturan yang berkaitan dengan penentuan tarif. “Ya, diantaranya tentang batas atas,” kata Budi saat ditemui usai menghadiri seminar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) di Jakarta, Jumat (26/4).

Hanya saja, Budi belum bisa memastikan apakah nantinya akan merevisi tarif batas atas tiket pesawat atau tidak. Dia mengatakan hal tersebut masih menunggu hasil pertemuan selanjutnya.

Budi mengakui saat ini belum ditemukan jalan terbaik antara konsumen dan maskapai. “Jadi gini, ini kan tarik menarik. Satu sisi masyarakat sudah terbiasa mendapatkan harga murah, hasil dari kompetisi para maskapai,” jelas Budi.

Setelah masyarakat terbiasa dengan harga tiket yang murah, Budi mengatakan saat ini maskapai mulai hitung menghitung karena tingginya operasional. Budi mengatakan pada dasarnya selama ini perang tarif antarmaskapai justru tidak menguntungkan.

Hanya saja, sayangnya saat ini maskapai justru memilih untuk menjual tiket pesawat mendekati tarif batas atas. “Nah perjumpaan ini yang penting, sambung rasa antara konsumen dengan maskapai,” tutur Budi.