Pasaman, – Dalam rangka pelaksanaan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) 2019, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman mengadakan simulasi gempa bumi, Jum’at (26/4).
Simulasi ini dilaksanakan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dan di BRI Lubuk Sikaping yang dikuti oleh karyawan KPPN dan BRI serta personil BPBD Pasaman.
Hal ini bertujuan untuk memberi edukasi terhadap antisipasi saat bencana alam terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BPBD Pasaman Masped Kenedi menjelaskan, sesuai arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tren bencana di Indonesia akan cenderung meningkat karena beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah penduduk, perubahan lingkungan, kondisi sosial masyarakat serta perubahan iklim global.
“Makanya bentuk kesiapsiagaan dini dan langkah preventif akan terus kita lakukan melalui berbagai kegiatan seperti sumulasi. Sehingga ke depannya, kesiapsiagaan bisa menjadi budaya dan kesadaran tersendiri,” sebut Masped Kenedi saat dikunjungi di kantornya, Selasa (30/4).
Dikatakannya dengan peningkatkan kewaspadaan dini sekaligus membekali para personil agar lebih siap menghadapi bencana.
“Kabupaten Pasaman ini sebagai daerah rawan bencana. Untuk itu dalam peringatan HKBN 2019 ini, kami himbau masyarakat untuk lebih siap, siaga dan mandiri dalam penanggulangan bencana. Mari kita bersama-sama menumbuhkan kesadaran, agar sebagai warga yang tinggal di daerah berpotensi bencana, paham apa yang harus dilakukan, dan masyarakat diharapkan juga mengenali ancaman dan risiko yang akan terjadi,” pesannya.
(Darlin)