Gayo Lues-Masa tumbuh kembang anak diusia Dua tahun merupakan masa-masa yang menggemaskan dan menggembirakan dimana tawa dan senyumnya dapat menjadi penghibur lara ayah dan ibunya. Namun hal ini sepertinya jauh dari harapan yang dirasakan Ibu Maimunah (34) tahun. Iklas tidak iklas dia harus pasrah mendapati kondisi buah hati kesayangannya, Arfah Arsila diam tak berdaya dengan badan yang kurus dan mata sebelah kanannya yang mulai buta akibat infeksi otak yang diderita gadis berusia 2 tahun itu.

Meski sudah pernah mendapatkan perawatan di Puskesmas Terangun dan RSUZA Banda Aceh setahun yang lalu, namun kondisi gadis cilik itu belum juga membaik.

Kisah pilu ini bermula ketika Maimunah warga Rempelam Pinang, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh, mendapati anaknya deman di usia 8 bulan. Namun, karena kondisi ekonomi yang sulit dia terlambat membawa buah hatinya ke rumah sakit. Maimunah baru membawa anaknya ketika sudah memiliki uang.

Sungguh malang, ketika diperiksa dokter kondisi balita itu deman tinggi, hingga menyebabkan infeksi otak.

“Saya sangat kaget dan terus berdoa, meskipun anak saya tidak bisa sembuh sempurna,” isak Maimunah kepada deliknews.com, Sabtu 13/07/3019 di Kecamatan Terangun.

Apesnyanya lagi, ditengah kondisi buah hatinya yang sakit Maimunah mengaku tidak memiliki uang untuk membeli susu dan makanya bergizi untuk Arfah Arsila.

“Saya sangat kesulitan dan saya sangat berharap bantuan dari pemerintah,” ucapnya.

Sedihnya lagi, meski kondisi anaknya sudah diketahui dan terdata Puskesmas Kecamatan Terangan, Maimunah merasakan tidak ada upaya pemerintah untuk membantu kondisi hidup buah hatinya. Apalagi keluarganya merupakan keluarga kurang mampu yang wajib mendapatkan perhatian pemerintah Gayo Lues.

Tak hanya berpangku pada usaha yang dilakukan dan secuil perhatian pemerintah untuk sedikit merasakan apa yang dia rasakan, Maimunah turut mengetuk nurani para dermawan untuk sedikit membantu pengobatan buah hati yang sangat dia cintai(Ali Sadikin)