Blitar.deliknews – Expo yang bertajuk “Santripreneur Kreatif”, ini adalah sebuah wadah Inspirasi Pemuda Masa Kini yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pemkab Blitar guna memberikan kesempatan bagi pengusaha muda muslim atau yang lazim disebut kaum santri untuk kreatif dan inovatif.
Event ini merupakan even berskala nasional dari 34 provinsi yang diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 19 sampai 22 September 2019 dengan beberapa rangkaian acara. Diantaranya, pagelaran kesenian, talkshow, workshop, traditional dance, bussiness competition, parade shalawat, coaching clinic, bussiness forum, exhibition dan artis live in concert.
“Dimana beberapa perwakilan Santripreneur nantinya akan mempresentasikan dan mengenalkan produk – produk usahanya di stand – stand yang telah kita sediakan,” ungkap Bupati Blitar, Rijanto usai membuka membuka acara Expo Santripreneur 2019 di taman Aloon-Aloon Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Rabu (20/9/2019) kemarin.
Lebih lanjut Rijanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mencetak generasi muda, khususnya para wirausahawan agar lebih produktif, kreatif, mandiri dan produknya bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, sebagai wadah untuk membangun sebuah kemandirian serta meningkatkan kualitas pemuda terutama para santri sebagai pilar utama pembangunan NKRI di Era 4.0 ini dan Pihaknya berharap pengusaha-pengusaha muda di Kabupaten Blitar semakin meningkatkan kapasitas dan kompetensi usaha, melalui inovasi-inovasi kewirausahaan ini.
Hal yang sama juga disampaiakan oleh Ketua Umum BIUUS Indonesia, Annas Fitrah Akbar mengatakan, BIUUS (Bintang Muda Nusantara) di kutip dari akurat.co ini merupakan organisasi kepemudaan untuk merangkul teman-teman pemuda untuk meningkatkan kreatifitas dan nama BIUUS dimaksudkan untuk memberikan dampak positif dan kreatif.
“Kegiatan Expo Santripreneur 2019 di Blitar ini ditujukan untuk mengangkat potensi Kabupaten Blitar ke kancah nasional dan internasional melalui figur pemuda daerah yang potensial dan kreatif,” ujarnya.
“Kegiatan Expo Santripreneur 2019 ini sudah ada 16 provinsi yang datang dari 34 kontingen provinsi santripreneur di Indonesia. Dalam Expo tersebut telah disediakan 50 stand pameran yang diisi dengan produk-produk unggulan para santri di seluruh Indonesia,” tuntas Annas.(kmf).