Deliknews.com, – Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengunjungi dan melihat langsung kondisi warga asal Sumbar di Wamena Papua. Ia meminta agar semua pihak dapat menyejukkan suasana dan jangan saling memprovokasi, baik itu secara langsung maupun melalui media sosial, Minggu (29/9).

Sebagian masyarakat Minang yang ada di Wamena meminta difasilitasi untuk pulang ke kampung halaman sementara waktu, ada juga perantau yang ingin ke Jayapura untuk menenangkan diri dan sebagian ada ingin bertahan di Wamena.

BACA JUGA : Bustomi dan Danny Ismaya Resmi Jadi Pimpinan Tinggi DPRD Pasaman

Polisi Minta Keterangan Kepada MTsN 5 Pasaman

Menurut Wagub Sumbar, mereka yang ingin tinggal, sudah menganggap Wamena kampung sendiri. Ada yang lahir dan besar di Wamena. Keinginan itu difasilitasi dengan permintaan Nasrul Abit kepada aparat setempat untuk menjaga kenyamanan dan kemanan mereka.

“Para perantau yang masih ingin tinggal di Wamena mengharapkan kepada kita untuk mengkoordinasikan dengan Pemprov dan Pemda setempat terkait keamanan dan kedamaian, itu kita lakukan,”kata Wagub Sumbar.

Nasrul Abit meminta semua pihak tetap menjaga suasana dan saling dapat menyejukkan suasana dan jangan saling memprovokasi, baik itu secara langsung maupun melalui media sosial.

Jika ada yang memprovokasi, maka dapat memicu konflik yang lebih luas lagi baik di Papua, maupun di Sumatera Barat atau daerah lain di Indonesia.

Warga diminta tidak terprovokasi dengan kejadian ini, sehingga tetap menjaga keamanan dan kenyamanan warga Papua di Sumatera Barat.

“Saya harap semua masyarakat dapat menjaga kondisi tetap kondusif. Jangan menghangatkan suasana agar konflik tidak meluas,” pinta Nasrul Abit.

(Darlin/*)