JAKARTA – Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol. Lotharia Latif melakukan Courtesy Call kepada Danpuspenerbad TNI Angkatan Darat, Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso di Mako Puspenerbad lapangan terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan Banten, Rabu (10/6/2020).
Dalam kunjungan ini Kakorpolairud didampingi Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih, Dirpoludara Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol. Sumego Adie Soetojo, Kabagopsnal dan TIK, Kasubdit Patroliudara, Kabagkerma, dan Kasubdit Fasharkan Ditpolair.
Dalam sambutanya, Kakorpolairud mengucapkan terimakasih atas sambutan dan penerimaan Danpuspenerbad.
“Pada kesempatan ini pula, kami menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa atas kejadian jatuhnya salah satu heli milik Puspenerbad,” ucapnya.
Agenda dilanjutkan dengan memperkenalkan para Pejabat utama Korpolairud. Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi yang baik antar kedua kesatuan yaitu Korpolairud dan Puspenerbad.
Kakorpolairud juga menyampaikan Informasi singkat tentang Polairud. Menurutnya Polair dibentuk sejak tahun 1950 dan Poludara sejak tahun 1956.
“Jumlah personel Polairud saat berjumlah 7500 orang dari tingkat Mabes hingga kewilayahan semua tersebar hingga ke tingkat Polres,” paparnya.
Korpolairud sendiri dibentuk sejak tahun 2017, dimana sebelumnya Polair dan Poludara berdiri sendiri, adapun alat utama Polairud saat ini adalah 76 unit kapal dan 60 unit pesawat dan akan ada penambahan helikopter AW untuk Poludara dalam waktu dekat ini.
Dalam penerimaan sambutannya, Danpuspenerbad Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso menyampaikan selamat datang kepada Kakorpolairud dan rombongan, kemudian memperkenalkan para PJU Puspenerbad.
Danpuspenerbad juga menyampaikan bahwa Puspenerbad baru pindah ke bandara Pondok Cabe sejak 2 tahun yang lalu. Disampaikan pula bahwa personel Puspenerbad saat ini hanya berjumlah 2000 orang kalah jauh dengan jumlah personel Polairud,
“Puspenerbad memiliki 127 unit pesawat, 20 unit dalam proses penghapusan karena kondisinya yang sudah tidak layak lagi, dan 90 unit pesawat siap opsnal tetapi saat ini Puspenerbad juga kekurangan pilot karena jumlah pesawat lebih banyak daripada jumlah pilot,” ucapnya.
Diakhir sambutannya Danpuspenerbad berharap kedepan bisa melakukan olah raga bersama dengan Polairud sebagai bentuk soliditas TNI-Polri.
Dalam menyambut Kakorpolairud dan rombongan Danpuspenerbad didampingi oleh Wadanpuspenerbad Brigjen TNI Bueng Wardadi, Dirbinmat Kolonel CPN Hartopo Tri Utomo, Dirbinlitbang Kolonel CPL M. Ali, Dirbinrenprogar Kolonel CZI Alfius Navirinda K, Kabalakada Kolonel CPN Cahyo Permono, Kabaglog Letkol mewakili Dirum, Brigjen TNI Joko Sudiono, Kolonel Cpn Horison sitorus.
Diakhir kunjungannya Kakorpolairud menyampaikan bahwa Polairud siap berkoordinasi dan bekerjasama dengan Puspenerbad TNI AD serta menyambut baik harapan Danpuspenerbad dan mempersilahkan Danpuspenerbad untuk berkunjung ke Mako Korpolairud.
Kakorpolairud juga memberikan cindera mata berupa buku sejarah Korpolairud ‘Kepolisian Perairan dan Udara Dalam Lintasan Sejarah Nusantara’ sebagai informasi kepada Danpuspenerbad tentang sejarah, tugas pokok, fungsi, peran dan prestasi-prestasi Korpolairud Baharkam Polri dalam menjaga perairan NKRI.
Tinggalkan Balasan