NGAWI – Menyusul status Kabupaten Ngawi yang kini telah berubah menjadi zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jawa Timur, Wakil Bupati Ngawi H. Ony Anwar terus menghimbau warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Tetap disiplin, terus semangat, laksanakan protokol pencegahan Covid-19 secara maksimal,” tegas Ony melalui pesan singkat, Jumat (11/9/2020).
Lebih dari itu, sosialisasi penerapan protokol kesehatan pun gencar di lakukan.
“Bersama Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat, kami bangun kesadaran untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19,” paparnya.
Hasilnya, tidak sia-sia. Berdasarkan data penyebaran (Attack Rate) kasus Covid-19 per 100 rb penduduk per kabupaten atau kota di Jawa Timur hingga 10 September 2020, Kabupaten Ngawi tercatat sebagai daerah dengan penanganan Covid-19 terbaik.
Bahkan dari data kematian (Mortality Rate) kasus Covid-19 per 1 juta penduduk per kabupaten atau kota di Jawa Timur hingga 10 September 2020, Ngawi menorehkan hal serupa.
“Untuk risiko penyebaran di Kabupaten Ngawi di angka 10,6. Sedang kematian hanya 2,4 persen. Dari sumber data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Attack dan Mortality terendah di Jatim adalah Ngawi,” pungkas Bacabup Ngawi pasangan Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok) ini.
Tinggalkan Balasan