Banyuasin, Sumsel, deliknews.com – Dunia pendidikan kembali tercoreng atas Perlakuan tidak menyenangkan dan diduga adanya pelecehan terhadap siswi kembali terjadi. kali ini terjadi di SMP N 3 Sumbawa kabupaten banyuasin

Namun sangat disayangakan, dilingkungan orang-orang berpendidikan, beretika dan mulia ini masih bisa oknum honorer TU disekolah tersebut melakukan tindakan bejat dan tak pantas di contoh, khususnya siswa siswi di SMPN 3 banyuasin.

Bagaimana tidak, dengan bermodus melakukan razia/pemeriksaan oknum honorer tata usaha (TU) disekolah tersebut meraba di bagian sensitif para siswi dan kejadian tersebut diungkapkan salah seorang wali murid yang namanya enggan disebutkan, Senin 12/12/22 lalu.

Dia juga mengatakan, di SMP Negeri 3 Sumbawa ini dalam kurun waktu 2 tahun Sudah dua kali terjadi peristiwa pelecehan terhadap siswinya.

“seingat saya di bulan Juli 2022 itu heboh, awalnya oknum tersebut melakukan Razia/Pemeriksaan kepada para siswi kelas VII (tujuh) lalu melakukan perbuatan tidak senonoh, dengan meraba daerah bagian sensitif para siswi, “Ujarnya.

Dia menambahkan, tidak hanya itu ditahun lalu tepatnya tahun 2021 hal yang sama terjadi oleh oknum guru SMP Negeri 3 Sumbawa melakukan pelecehan terhadap siswi kelas IX (sembilan).

“dikhawatirkan nantinya ada siswi yang trauma, seharusnya seorang pendidik jadi panutan juga pengayom, bukan melakukan perbuatan bejat. Biasanya, razia/Pemeriksaan terhadap siswi yang melakukan pemeriksaan ialah ibu guru yang wanita”, Jelasnya.

Sementara Kepala Sekolah SMP N 3 Sumbawa Ahmad Syarpawi saat dihubungi, dengan langsung datang kesekolahan tidak ada di tempat begitu juga dengan Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten banyuasin Aminuddin SPd SIP MM, Ketika dikonfirmasi, Sabtu (17/12/2022) juga memilih irit bicara dan tidak merespon satu kata pun sampai berita ini di tayangkan.

(Adi)