Sidoarjo – Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono, kembali melakukan kunjungan di pasar tradisional di wilayah Prambon Sidoarjo. Kedatangannya, untuk melihat langsung aktivitas perdagangan warga dan memberikan perhatian.
“Saya lihat semua komoditas masih dijual dengan harga yang wajar serta kebersihan masih oke. Namun, untuk menuju pasar ber standar SNI masih jauh. Seperti timbangan terra dan papan harga disini tidak ada, semoga cepat dibenahi,” kata Bambang Haryo.
Bambang Haryo mengatakan pasar Prambon memiliki letak yang strategis, menempati lahan pas disebelah jalan utama provinsi serta berdekatan dengan Mojokerto menjadi nilai tersendiri untuk nilai ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Inilah yang harus diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten. Harusnya pasar ini lebih dibaguskan lagi dari segi bangunan dan tempat parkir, apalagi tadi ada keluhan stand yang awalnya sewa 5 tahunan kini ada perubahan menjadi 3 tahunan. Karena mereka butuh keberlangsungan,” ungkap mantan anggota DPR RI ini.
Keamanan dari pasar Prambon sendiri beberapa tahun lalu sempat digemparkan lantaran banyaknya kasus pencurian. Namun setelah mendapat perhatian serius dan telah dipasang cctv kasus serupa jarang terjadi.
“Pasar ini dulu sering sekali ada kasus pencurian. Oleh sebab itu kali ini saya akan memberikan bantuan 5 cctv untuk menambah dan meningkatkan tingkat keamanannya,” tegas salah satu kader terbaik partai Gerindra ini.
Selain itu, Ia juga menyayangkan tutupnya Teras BRI di pasar tersebut. Menurutnya, Teras BRI selain diperuntukkan bagi masyarakat yang tinggalnya jauh dari fasilitas kantor cabang BRI, hal itu juga sebagai upaya pemerintah memberikan pinjaman stimulus terhadap pedagang pasar untuk perekonomian mereka.
Agung pedagang sayur penerima piala dan hadiah juara 1 dari nominasi pedagang dengan harga terjangkau, mengaku kaget pasalnya ia tak menyadari selama beberapa hari ada tim penilaian di pasar tempat nya berdagang.
“Alhamdulillah ngak nyangka. Semoga bisa bermanfaat dan semoga pasar semakin ramai serta pemerintah lebih peduli terhadap para pedagang disini,” ungkap Agung.
Sementara itu, Ketua paguyuban pasar Prambon, Abdul Wachid mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan Bambang Haryo Soekartono (BHS) yang telah memberikan suport terhadap para pedagang. Apalagi dengan pemberian piala dan hadiah uang tunai untuk pedagang yang lolos dalam penilaian sesuai kualifikasi.
“Kami sangat berterimakasih, acara seperti ini jadi kelihatan pasar nya meriah dan tentunya pedagang antusias,” ujar Abdul Wachid.
Selain ungkap rasa terimakasih nya, Wachid bersama pedagang pasar lainya berharap sewa stand yang dulunya diperpanjang 5 tahun sekali yang kini menjadi 3 tahunan dapat dikembalikan seperti semula.