Kebakaran 63 Kapal Nelayan di Tegal Jawa Tengah, Bambang Haryo Minta Pemerintah Jamin Keselamatan

- Editorial Staff

Rabu, 23 Agustus 2023 - 09:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bambang Haryo Soekartono saat berada di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal

Bambang Haryo Soekartono saat berada di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal

Kota Tegal – Kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal Jawa Tengah pada senin (14/8) pekan lalu, menjadi kebakaran terparah dan terbesar di Indonesia. Dalam peristiwa itu, menghanguskan sebanyak 63 kapal nelayan dengan kerugian yang ditaksir sebesar Rp200 Milyar lebih.

Kebakaran itu membawa duka mendalam bagi Bambang Haryo Soekartono. Penasehat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Timur ini pada Senin (21/8) kemarin menyalurkan bantuan sosial bersama tim BHS Peduli.

Anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini tak sendirian, ia mengajak PT DLU Holding yang dihadiri Dirut Erwin H. Poedjono dan seluruh Direksi PT. Dharma Lautan Utama dengan mengirimkan bantuan sembako lengkap 2 truk. Antara Lain : 4,5 Ton Beras, 800 kg Gula, 600 Liter Minyak Goreng, 300 Kg Telur, 1.200 kaleng susu kental manis, 150 Kaleng Biskuit, 50 Dus Kopi, 20 Dus Teh, Kacang Hijau, Kecap, Ratusan dus mie instan, Multivitamin serta bantuan lainnya.

Penyerahan Bansos diterima oleh Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jawa Tengah dan Ketua Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT) yang juga sekaligus sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Tegal, sekaligus dihadiri oleh Personil BNPB Pusat.

Bansos ini adalah merupakan yang pertama diterima oleh para nelayan dari Organisasi dan Instansi Swasta, sedangkan Instansi Pemerintah baru Pemerintah Kota Tegal yang sudah memberikan bansos sedangkan Pemerintah Provinsi masih dijanjikan setelah hadirnya Pak Gubernur Jawa Tengah tiga hari sebelumnya.

“Saya merasa sangat prihatin dan duka yang sangat mendalam atas kejadian kebakaran yang menghancurkan 63 kapal nelayan. ini adalah kejadian kebakaran yang sudah ke-3 kalinya dipelabuhan tersebut yang milik dan dikelola oleh Provinsi Jawa Tengah”Kata Bambang Haryo yang juga Anggota Bidang Pengembangan Usaha dan Inovasi DPN HKTI

Baca Juga :  Jaring Pesilat Terbaik, IPSI Surabaya Gelar Piala BHS II

Dilanjutkan pemilik sapaan akrab BHS, Seharusnya kapal yang sandar dipelabuhan, keselamatannya harus dijamin oleh pihak kepelabuhanan yang memberikan jaminan layanan minimum sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 8 tahun 2012. Dan diaturan tersebut pengelola pelabuhan harus menyediakan hydran dan alat pemadam yang cukup untuk menjamin pemadaman kapal – kapal yang sandar apabila terjadi kebakaran dipelabuhan tersebut.

“Saya juga sangat prihatin dengan kondisi pendangkalan pelabuhan karena perawatan normalisasi kedalaman belum dilakukan oleh pihak pengelola pelabuhan dari mulai diresmikannya pelabuhan tersebut. Sehingga pada saat terjadinya kebakaran satu kapal waktu itu, para nelayan tidak bisa menggerakkan kapalnya karena kandas akibat pendangkalan dan mengakibatkan api merambat ke semua kapal yang sandar di pelabuhan tersebut saat itu”Imbuh BHS

Baca Juga :  Salut, Pencak Silat Surabaya Dominasi Final di Porprov Jatim, Bambang Haryo : Ayo Bikin Bangga!

Alumni Teknik Perkapalan ITS Surabaya ini berharap Pemerintah Pusat, Provinsi serta Daerah bisa mendukung pemulihan kondisi perikanan pasca kebakaran dengan membersihkan kolam pelabuhan dari bangkai – bangkai kapal tersebut, sekaligus membantu percepatan pembangunan kapal kapal yang rusak agar produksi dan perekonomian nelayan dapat kembali normal.

“Karena perikanan memberikan dampak multiplayer ekonomi yang demikian besar pada usaha mikro kecil dan menengah, maka sudah seharusnya keterlibatan pemerintah dan dunia perbankan harus segera direalisasikan di kasus tersebut” Tutup BHS.

Berita Terkait

Bambang Haryo Terkejut, Kota Solo Banyak Perubahan Mas Gibran Tanpa Pencitraan
Audit Pemprov Jateng, BPK Temukan Risiko Penyalahgunaan Uang Titipan Pasien Dua Rumah Sakit
Heboh! Bankeu Pemdes Jateng Era Ganjar Pranowo Belum Didukung LPj Rp610 Miliar
Ketua PWI Jateng Mengajak Wartawan Tuban – Bojonegoro Untuk Meningkatkan Performa dan Meningkatkan SDM
Pengalaman Luas Komjen Nana Sudjana Diyakini Tepat Jabat Pj Gubernur Jateng
Bambang Haryo bersama DLU Holding Salurkan Bantuan Untuk Nelayan Kapal Terbakar di Tegal
Audit BPK Ungkap Pekerjaan Fisik Kementerian PUPR Rp9 Miliar Lebih Tidak Sesuai Ketentuan
PWI Tuban Stady Banding ke PWI Jateng

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 16:13 WIB

Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Siap Merebut Kursi DPR-RI

Senin, 27 November 2023 - 16:45 WIB

Guna Mensukseskan Pesta Demokrasi Pemilu 2024, Polda Sumsel Menggelar Deklarasi Pemilu Damai

Senin, 27 November 2023 - 14:14 WIB

Dirlantas Polda Sumsel Memberikan Motivasi dan Semangat Kepada Seluruh Anggota Dalam Melayani Masyarakat

Senin, 27 November 2023 - 08:59 WIB

SDN 16 Tanjung Lago Banyuasin Peringati Hari Guru Nasional Ke-78

Sabtu, 25 November 2023 - 20:11 WIB

Dokter Gina Dalam Eksepsinya Minta Disidangkan di Pengadilan Malang, Bukan di Surabaya

Jumat, 24 November 2023 - 18:17 WIB

Sempat Ditahan Hakim, Eks Pengawas Yatim Mandiri Dituntut 2 Bulan Pada Kasus Pengrusakan

Jumat, 24 November 2023 - 16:45 WIB

Giat Police To School, Kasat Polres Nisel Di SMA Swasta Bintang Laut

Jumat, 24 November 2023 - 15:36 WIB

Nelayan Sidoarjo Keluhkan Pembelian Solar, Bambang Haryo Harap Dipermudah

Berita Terbaru

NTT

Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Siap Merebut Kursi DPR-RI

Selasa, 28 Nov 2023 - 16:13 WIB