Pasaman – Mengawali masa tugasnya sebagai Bupati Pasaman setelah cuti selama dua bulan, Sabar AS langsung menghadiri acara pengambilan ikan larangan tanpa alat di Jorong Koto Tangah, Tanjung Beringin Selatan, Minggu (24/11/2024).

Kegiatan yang unik dan meriah ini diikuti oleh ratusan masyarakat setempat, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Para peserta, yang mengenakan pakaian rapi dan berwarna-warni, dengan antusias menceburkan diri ke kolam. Mereka berusaha menangkap ikan menggunakan tangan kosong, sambil disemangati oleh sorak-sorai penonton yang berdiri di sekeliling kolam.

Dalam sambutannya, Bupati Sabar AS menyampaikan bahwa acara ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata lokal. “Kegiatan ini bisa dijadikan objek wisata yang unik. Selain itu, kita juga bisa menambahkan konsep kuliner seperti ikan bakar langsung di lokasi. Dengan begitu, daya tarik wisata akan semakin kuat,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Kabupaten Pasaman menyerahkan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada Nagari melalui rekening Nagari. Bantuan ini ditujukan untuk pengembangan daerah wisata di Koto Tangah.

Ucapan terima kasih disampaikan oleh Niniak Mamak Koto Tangah, Datuak Rangkayo Batuah, yang berharap agar generasi muda di wilayah tersebut semakin termotivasi untuk membangun daerah.

Sementara itu, Wali Nagari Tanjung Beringin Selatan, M. Zahari, mengungkapkan optimismenya atas potensi wisata Koto Tangah. “Kami sangat yakin dengan keseriusan seluruh lapisan masyarakat, serta dukungan Pemkab Pasaman dan pihak lainnya, Koto Tangah bisa menjadi destinasi wisata unggulan,” kata Zahari.

Acara ini tidak hanya mempererat kebersamaan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah awal untuk menjadikan Koto Tangah sebagai tujuan wisata baru yang unik dan berdaya saing di Pasaman.