Pasaman, Sumatera Barat – Kabupaten Pasaman kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan energi terbarukan, terutama melalui eksplorasi panas bumi di Bonjol. Potensi besar ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong pembangunan industri berbasis energi bersih di wilayah tersebut.
Dalam acara peresmian Kegiatan Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi Panas Bumi Bonjol yang digelar di Monumen Equator, Kamis (5/12), Anggota DPD RI, Irman Gusman, menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan investor untuk mewujudkan proyek strategis ini.
Proyek ini dikelola oleh PT Medco Geothermal Sumatera (MGSu), anak perusahaan PT Medco Power Indonesia (MPI), yang telah mendapatkan penugasan resmi sejak 2019. Kegiatan eksplorasi ini menargetkan pengembangan potensi panas bumi sebesar 50 Megawatt (MW), yang dinilai akan memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan infrastruktur daerah dan nasional.
Irman menegaskan bahwa potensi energi terbarukan di Kabupaten Pasaman dapat menjadi fondasi bagi terciptanya industri masa depan yang berbasis energi bersih. “Dengan energi terbarukan, kita bisa membangun industri yang berkelanjutan. Pasaman memiliki peluang besar untuk menjadi pelopor di Sumatera Barat,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam memfasilitasi investasi di sektor ini. Menurutnya, kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta akan mempercepat realisasi target nasional energi terbarukan, yang saat ini baru mencapai 13,93 persen dari target 19,5 persen pada 2024.
Panas bumi di Bonjol diharapkan tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi juga menjadi simbol keberlanjutan pembangunan di Pasaman. Dengan dukungan infrastruktur dan pengelolaan yang tepat, kabupaten ini berpotensi menjadi pusat energi bersih yang menginspirasi daerah lain di Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Pasaman, bersama dengan berbagai pemangku kepentingan, optimis bahwa eksplorasi panas bumi ini akan membuka peluang baru bagi kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung agenda nasional dalam pengembangan energi terbarukan.
Tinggalkan Balasan