PURWAKARTA – Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani bersama dengan anggotanya turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa pengemudi angkutan umum.
Menurut Kapolres, unjuk rasa yang dilakukan oleh para pengemudi angkutan umum tersebut dipicu dengan keberadaan ojek online yang beroperasi di wilayah Kabupaten Purwakarta.
Mereka melakukan unjuk rasa dengan mendatangi DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin (19/2). “Sehingga mayoritas angkutan umum di Kabupaten ini tidak beroperasi,” ujar Kapolres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat aksi unjuk rasa, masyarakat pengguna angkutan umum di beberapa ruas jalan yang ada di Purwakarta terlantar. Umumnya mereka di dominasi oleh para pelajar yang akan berangkat ke sekolah.
Sadar akan situasi ini Kapolres memerintahkan anggotanya untuk mengangkut para penumpang terlantar mempergunakan kendaraan dinas (randis), khususnya para pelajar yang akan berangkat ke sekolahnya.
Kapolres menilai bahwa pelajar lebih berhak untuk didahulukan karena mereka memiliki kewajiban dan kebutuhan untuk menimba ilmu. “Terlebih dalam waktu dekat mereka akan menghadapi ujian akhir,” urai Kapolres.
Dalam mengamankan aksi unjuk rasa, Polres Purwakarta menurunkan anggotanya untuk mengawal para pengunjuk rasa menyuarakan aspirasinya ke gedung DPRD.
“Segala kegiatan kepolisian ini semata mata adalah untuk mengamankan aksi unjukr asa agar semua pihak dapat menjalankan kegiatannya dengan baik serta untuk menghindari segala bentuk gangguan kamtibmas selama kegiatan berlangsung,” pungkas Kapolres Purwakarta.