Ternate – Pekerja seks komersial (PSK) di Kota Ternate, tumbuh subur. Ini karena jumlah pembeli seks-nya meningkat.
Hal itu diketahui dari penulusuran media ini kepada sejumlah PSK di Ternate, Minggu (17/6). Menurut mereka, bekerja sebagai PSK di Ternate sangat mudah dan cepat mendapatkan uang, lantaran pembelinya juga banyak.
Salah satu Wanita VT (28), warga asal Jawa Barat misalnya mengaku pelanggannya di Ternate ditaksir sekitar 70 orang lebih, itu baru dirinya pribadi. Dan setiap harinya dia melayani 6 sampai 15 pria hidung belang.
Kerjaannya pun tertutup rapat, mereka yang sudah menjadi pelanggannya memiliki nomor HP dan memesan secara online melalui aplikasi Whatsapp dengan tarif berfariasi antara 500ribu hingga 750ribu.
Dia katanya betah berada di Ternate, selama satu bulan dia bisa mengumpulkan uang Rupiah antara 10 juta hingga 20 juta tergantung jumlah pelanggannya.
Menurutnya, setiap bulan pelanggan berganti ganti, ada yang dari Ternate dan ada juga yang datang dari luar Ternate.
Soal urusan kesehatan, dia mengaku sangat ekstra ketat menjaga alat dagangannya tersebut. ” Kondom sudah siap, dan sarana pendukung lainnya” Katanya.
Sementara itu, salah seorang wanita asal Sulut, yang enggan memberitahu namanya mengaku dirinya juga memiliki pelanggan bahkan sampai di subkan ke PSK lainnya.
Mereka juga memiliki agen atau Mucikari yang menawarkan jasa esek-esek kepada pria hidung belang.
Dia mengaku, bisnis terlarangnya ini belum diketahui pihak berwajib karena dari mereka juga ada yang menggunakan jasa PSK ini.
Sejauh ini, mengenai munculnya PSK di Ternate belum disikapi serius oleh Pemerintah Kota Ternate. Padahal di kota Bahari berkesan ini memiliki Perda Anti Prostitusi.
Pihak-pihak terkait dalam penindakan Perda pun belum dapat dihubungi.
Tinggalkan Balasan