Khofifah Panas Dingin, Buka Suara Keterlibatan Jual Beli Jabatan

- Pewarta

Sabtu, 23 Maret 2019 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Akhirnya, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa (KIP) angkat bicara soal keterlibatan dalam jual beli jabatan yang menyeret ketum PPP Romahurmuziy.

“Rek wajahku iki lo rek mosok onok wajah suap, wajah disuap, ya nggak?” tanya Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/3).

Khofifah mengaku kaget saat namanya dicatut Rommy. “Sama sekali tidak benar. Silakan tanya Mas Rommy karena saya juga kaget. Rekomendasi dalam bentuk apa yang saya sampaikan. Jadi sebaiknya teman-teman bisa mengonfirmasi kepada Mas Rommy,” pinta Khofifah.

Khofifah juga mengaku terakhir kali bertemu dengan Rommy saat pelantikannya di Istana Negara pada 13 Februari lalu. Saat itu, Rommy hanya mengucapkan selamat kepadanya.

Tentang Haris, Khofifah mengaku tidak mengenalnya secara personal meski Haris merupakan menantu ketua timsesnya, M Roziqi. “Secara personal tidak, tetapi bahwa beliau pernah (menjadi) Kepala Kanwil Kemenag Surabaya. Beliau sempat Plt, saya sempat ketemu di pengajian sekali,” kata Khofifah.

Pertemuan Khofifah dengan Haris pun tak hanya sekali. Khofifah menyebut dia pernah juga bertemu saat sedang audiensi dan beberapa pertemuan lainnya. “Kemudian saya sempat ketemu lagi di rakerpim setelah menjadi gubernur. Saya ketemu lagi ketika beliau audiensi di sini. Jadi saya mengajak mendiskusikan data yang di-serve oleh UIN Syarif Hidayatullah, saya minta kita sama-sama melakukan pemetaan dan itu Pak Haris datang dengan tim dan saya juga menerima dengan tim,” papar Khofifah.

Baca Juga :  KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Khofifah juga menegaskan, meski Haris menantu Kiai Roziqi, hal tersebut tidak berpengaruh pada pelelangan jabatan. Terlebih, jika tak memenuhi kualifikasi, Haris tak akan bisa mendapat jabatan tersebut.

“Iya saya tahu juga belakangan bahwa Pak Haris adalah menantu dari Pak Roziqi. Tapi teman-teman, yang namanya open bidding ya open bidding. Anak ya anak, mantu ya mantu, itu bersifat personal. Kalau tidak memenuhi kualifikasi kan nggak bisa ikut open bidding,” ucapnya.

Baca Juga :  KPK Tetapkan 6 Tersangka Korupsi 2020, Sementara BPK Temukan Beragam Masalah Bansos Masa Risma 2021-2022

Untuk itu, Khofifah menegaskan dirinya siap dipanggil KPK guna mengklarifikasi kabar yang beredar. “Kita harus support, apa yang dilakukan KPK itu adalah dalam rangka membangun kepercayaan kepada masyarakat,” kata Khofifah.

Berita Terkait

Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani
Hari Tani Nasional, Bambang Haryo Dorong Peningkatan Produktivitas Petani Sidoarjo
Kawal Langsung, Bambang Haryo Konsisten Melanjutkan Program Bedah Rumah di Sidoarjo
Bambang Haryo Dorong Pasar Tradisional di Digitalisasi
Untuk Keberlanjutan Pendidikan SBI Salurkan Beasiswa
Minim Perhatian, Woodball Tuban Berharap Keberuntungan Porprov VIII Jatim
Dikeluhkan Warga, Bambang Haryo Respon Cepat Sungai di Sidoarjo Ini Jadi Bersih
Sambangi Petani Sidoarjo, Bambang Haryo Bantu Selesaikan Persoalan

Berita Terkait

Senin, 25 September 2023 - 23:54 WIB

Ahli dari Disperindag Sebut Memperdagangkan Barang Non SNI Sebagai Tindak Pidana

Senin, 25 September 2023 - 23:51 WIB

Terpidana Udin Panjaitan Serahkan Diri, Korban Berencana Gugat Secara Perdata

Senin, 25 September 2023 - 21:02 WIB

Kasus LNG Belum Usai, KPK Diminta Periksa Pengadaan Minyak Mentah dan Kilang Pertamina yang Sudah Diungkap BPK

Senin, 25 September 2023 - 16:10 WIB

DPD PAN Gayo Lues Gelar Rakerda dan Sambut Silaturrahmi Anggota KPA

Minggu, 24 September 2023 - 19:33 WIB

Dugaan Aset Kemendikbud Triliunan Rupiah Dikuasai dan Dijual Pihak Ketiga Tanpa Izin Hingga Jadi Perumahan

Minggu, 24 September 2023 - 08:55 WIB

PPK Kemendikbudristek Belum Terima LPJ Bantuan Dana IKU Rp111 Miliar

Sabtu, 23 September 2023 - 21:49 WIB

Analisa dan Kajian Tak Sesuai, Kouta Internet Kemendikbud Pemborosan Uang Negara Rp1,5 Triliun

Sabtu, 23 September 2023 - 19:32 WIB

Pengadaan di Kemendikbudristek Tinggi Risiko Potensi Penyalahgunaan Keuangan Negara, Ini Faktanya

Berita Terbaru

Bambang Haryo saat menghadiri panen raya di Desa Sentul Tanggulangin Sidoarjo

Jawa Timur

Konsisten, Bambang Haryo Dorong BPJS Gratis Untuk Petani

Selasa, 26 Sep 2023 - 13:32 WIB