Gempa 7,2 SR Hancurkan Wilayah Maluku Utara

- Tim

Minggu, 14 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Mengungsi

Warga Mengungsi

Ternate – Gempa 7,2 SR pada Minggu (14/7) sore menghancurkan sejumlah wilayah pesisir Maluku Utara. Warga di Labuha Ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan,mengungsi ke daerah ketinggian pascagempa mengguncang daerah itu pada Minggu (14/7/2019) petang pukul 18.28 WIT.

Sementara itu, Warga di Ternate, Haltim, Tidore, Halbar juga mengungsi ke ketinggian. Di, Ternate warga memilih bertahan di ketinggian untuk mengantisipasi adanya gempa susulan.

Salah seorang warga Labuha Muslim, menjelaskan gempa yang melanda terasa kuat sekali mengakibatkan pintu dan jendela rumah berbunyi keras, bahkan gelas yang berada di atas meja sampai berjatuhan ke lantai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Warga yang mengungsi ada yang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat tidak sedikit pula yang berlari dengan membawa barang seadanya, semuanya warga terlihat sangat panik,” katanya seperti dikutip Antaranews.

Kepala BMKG Ternate Kustoro menjelaskan gempa berkekutan Magnitudo 7.2 berpusat di sekitar Gane Barat, sekitar 68 KM dengan kedalaam 10 KM dari kota Labuha dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa tersebut dirasakan di Labuha 4-5 MMI dan di wilayah lainnya di Malut seperti di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Tengah serta dirasakan pula Ambon dan Bitung.

“Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7.2 tidak menimbulkan berpotensi tsunami karena sifatnya berupa pergesaran lempeng, berbeda dengan gempa yang melanda di sejumlah wilayah di Malut pada Senin lalu berkekuatan magnitudo 7.0 berpotensi tsunami karena sifatnya tumbukan turun,” katanya.

Dari Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan diperoleh keterangan bahwa warga yang mengungsi ke daerah ketinggian bukan hanya di kota Labuha, tetapi juga warga di daerah pesisir lainnya di Halmahera Selatan, seperti di wilayah Babang, Kecamatan Bacan Timur.

Berita Terkait

Polda Malut Tangkap Pemalsu PCR Covid-19
Perayaan Idul Adha di Rumah Tidak Mengurangi Esensi Ibadah
Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya
Melawan Hoaks Seputar Isu Negatif Pemekaran Wilayah Papua
Pemerintah Cairkan BST Selama PPKM Mikro Darurat
UU Cipta Kerja Mencegah Tumpang Tindih Regulasi
Perlu Disiplin Prokes 5M Saat Beribadah
Menolak Penyebaran Paham Organisasi Terlarang

Berita Terkait

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 14:58 WIB

Polda Malut Tangkap Pemalsu PCR Covid-19

Minggu, 18 Juli 2021 - 19:59 WIB

Perayaan Idul Adha di Rumah Tidak Mengurangi Esensi Ibadah

Jumat, 16 Juli 2021 - 15:29 WIB

Tokoh Indonesia Bicara Soal Bijak Bermedia Sosial di Era Pandemi Begini Ulasannya

Minggu, 11 Juli 2021 - 20:07 WIB

Melawan Hoaks Seputar Isu Negatif Pemekaran Wilayah Papua

Selasa, 6 Juli 2021 - 09:17 WIB

Pemerintah Cairkan BST Selama PPKM Mikro Darurat

Senin, 14 Juni 2021 - 00:02 WIB

UU Cipta Kerja Mencegah Tumpang Tindih Regulasi

Minggu, 9 Mei 2021 - 17:32 WIB

Perlu Disiplin Prokes 5M Saat Beribadah

Sabtu, 1 Mei 2021 - 18:32 WIB

Menolak Penyebaran Paham Organisasi Terlarang

Berita Terbaru

Nasional

Posko THR Tutup H+7 Lebaran

Selasa, 16 Apr 2024 - 18:35 WIB

Regional

INI OKNUM Konflik IPK dan PKN di Pancurbatu

Minggu, 14 Apr 2024 - 21:29 WIB