Padang, – Journocoders Indonesia resmi mengumumkan peserta pemenang beasiswa liputan jurnalisme data untuk pengurangan risiko bencana di Sumatera Barat, Senin (2/12).

Sebelumnya pada (8-10/11) para peserta telah mengikuti “Pelatihan dan Liputan Jurnalisme Data Pengurangan Risiko Bencana” di Padang.

BACA JUGA : Wartawan Deliknews Ikuti Pelatihan Jurnalisme Data 

Panitia kegiatan Arianti Wulandari mengatakan, usai pelatihan para peserta membuat proposal liputan diwilayah Sumatera Barat. Proposal diseleksi oleh panitia pelatihan Journocoders Indonesia bekerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Pengumuman yang disampaikan Journocoders Indonesia via WA. Berdasarkan hasil pemeriksaan atas seluruh proposal yang masuk, dan melewati serangkaian seleksi yang ketat dan profesional, maka hasil pemenang beasiswa liputan jurnalisme data untuk pengurangan risiko bencana di Sumbar, berikut ini :

Juara I oleh Laila Syafarud dengan tema proposal “Potensi Likuefaksi di Padang”

Juara II oleh Febrianti dengan tema proposal “Mitigasi wisatawan dari ancaman Tsunami di Padang”

Juara III oleh Darlinsah dengan tema proposal “Kabupaten Pasaman Langganan Bencana Ekologis”

Menurut Darlinsah salah satu pemenang, Kabupaten Pasaman menjadi salah satu daerah di Sumatera Barat yang menjadi langganan bencana ekologis.

Tercatat dari 3 tahun terakhir bencana pohon tumbang, banjir dan tanah longsor mendominasi di ujung Utara Sumatera Barat itu. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, sejak tahun 2017 sampai Oktober 2019 bencana pohon tumbang mencapai 114 kali, banjir 20 kali dan tanah longsor 13 kali.

BACA JUGA : Ini Bencana Mendominasi Selama 3 Tahun Terakhir di Pasaman

“Pengurangan risiko bencana merupakan tugas bersama, dalam hal ini pemerintah lebih bertanggungjawab agar masyarakatnya bebas dari ketakutan, merasa aman dan nyaman”, ungkap Darlinsah warga Dua Koto Kabupaten Pasaman itu.